Tak hanya waktu munculnya, gejala yang dialami pun berbeda pada setiap perempuan.
Ada beberapa perempuan yang mengalami gejala parah dan terjadi tiba-tiba maupun gejala yang muncul secara singkat saja.
Mengenai gejala menopause, tingkat dan lamanya waktu kemunculan gejala tersebut dipengaruhi oleh kesehatan ovarium dan gaya hidup tertentu.
Jika memiliki riwayat penyakit seperti kanker ovarium atau gaya hidupmu tidak sehat akan cenderung meningkatkan tingkat keparahan dan durasi gejala.
Tanda-tanda paling umum dalam perimenopause yakni ditandai dengan haid yang tidak teratur.
Selain itu, kamu akan mengalami gejala vasomotor, seperti hot flashes, keringat saat malam hari, atau kemerahan.
Gejala umum menopause lainnya meliputi:
- insomnia
- kekeringan vagina
- penambahan berat badan
- depresi
- kegelisahan
- kesulitan berkonsentrasi
- masalah memori
- libido berkurang atau bertambah
- kulit, mulut, dan mata kering
- peningkatan buang air kecil
- payudara terasa sakit
- sakit kepala
- jantung berdebar
- infeksi saluran kemih (ISK)
- massa otot berkurang
- nyeri atau kaku sendi stiff
- massa tulang berkurang
- payudara kurang penuh
- rambut menipis atau rontok atau
peningkatan pertumbuhan rambut di area lain dari tubuh, seperti wajah, leher, dada, dan punggung bagian atas.
Kalau Kawan Puan memang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, dan muncul gejala tersebut, bisa jadi tanda akan mengalami menopause.
Tidak perlu khawatir karena ini adalah kondisi alami yang akan perempuan rasakan seiring waktu.
Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia
Namun jika gejala menopause mengganggu kesehatan atau aktivitas sehari-hari, maka bisa minta bantuan dokter. (*)