Parapuan.co - Sebagai perempuan, akan ada masanya dimana kita mengalami menopause.
Saat menopause, siklus menstruasi kita akan berakhir sehingga kita tidak akan mengalami menstruasi lagi.
Datangnya menopause ini juga ditandai dengan kondisi tubuh tertentu.
Baca Juga: Benarkah Rambut akan Rontok Saat Alami Menopause? Begini Kata Ahli
Melansir Healthline, menopause terjadi jika kita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Biasanya, hal ini terjadi pada perempuan dengan rentang usia 45-55 tahun.
Namun pada sebagian perempuan, bisa merasakan gejala ini pada usia yang lebih lambat atau lebih awal.
Menopause sendiri biasanya diawali dengan beberapa gejala tertentu.
Kalau Kawan Puan curiga akan mengalami menopause, simak ciri dan tanda-tandanya berikut ini!
Beberapa tahun sebelum menopause
Menurut National Health Service di Inggris, gejala dan tanda-tanda kita akan memasuki menopause sudah dapat dideteksi beberapa bulan atau tahun sebelumnya.
Pada banyak perempuan, gejala dari menopause bisa hadir empat tahun sebelum menopause.
Namun, 1 dari 10 perempuan bisa mengalami gejala menopause sejak sepuluh tahun sebelumnya.
Gejala sebelum menopause ini disebut juga dengan perimenopause.
Perimenopause bisa muncul saat hormon mulai berubah hingga akhirnya nanti menstruasi berhenti dan menjadi menopause.
Banyak perempuan memasuki masa perimenopause beberapa saat setelah usia pertengahan 40-an.
Baca Juga: Setelah Menopause, Ini Perubahan Kondisi Kulit yang Akan Perempuan Alami
Namun, ada juga perempuan yang tak melewati masa perimenopause dan langsung memasuki menopause.
Gejala menopause
Tak hanya waktu munculnya, gejala yang dialami pun berbeda pada setiap perempuan.
Ada beberapa perempuan yang mengalami gejala parah dan terjadi tiba-tiba maupun gejala yang muncul secara singkat saja.
Mengenai gejala menopause, tingkat dan lamanya waktu kemunculan gejala tersebut dipengaruhi oleh kesehatan ovarium dan gaya hidup tertentu.
Jika memiliki riwayat penyakit seperti kanker ovarium atau gaya hidupmu tidak sehat akan cenderung meningkatkan tingkat keparahan dan durasi gejala.
Tanda-tanda paling umum dalam perimenopause yakni ditandai dengan haid yang tidak teratur.
Selain itu, kamu akan mengalami gejala vasomotor, seperti hot flashes, keringat saat malam hari, atau kemerahan.
Gejala umum menopause lainnya meliputi:
- insomnia
- kekeringan vagina
- penambahan berat badan
- depresi
- kegelisahan
- kesulitan berkonsentrasi
- masalah memori
- libido berkurang atau bertambah
- kulit, mulut, dan mata kering
- peningkatan buang air kecil
- payudara terasa sakit
- sakit kepala
- jantung berdebar
- infeksi saluran kemih (ISK)
- massa otot berkurang
- nyeri atau kaku sendi stiff
- massa tulang berkurang
- payudara kurang penuh
- rambut menipis atau rontok atau
peningkatan pertumbuhan rambut di area lain dari tubuh, seperti wajah, leher, dada, dan punggung bagian atas.
Kalau Kawan Puan memang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, dan muncul gejala tersebut, bisa jadi tanda akan mengalami menopause.
Tidak perlu khawatir karena ini adalah kondisi alami yang akan perempuan rasakan seiring waktu.
Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia
Namun jika gejala menopause mengganggu kesehatan atau aktivitas sehari-hari, maka bisa minta bantuan dokter. (*)