Cetak Sejarah! Pertama Kali dalam 230 Tahun, Museum Louvre akan Dipimpin oleh Perempuan

Alessandra Langit - Rabu, 9 Juni 2021
Museum Louvre, Paris
Museum Louvre, Paris Getty Images

Parapuan.co - Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia yang terletak di Paris, Perancis. 

Museum yang menyimpan karya-karya kebanggaan dunia seperti Mona Lisa ini belum lama mencetak sejarah baru, Kawan Puan. 

Pertama kalinya dalam hampir 230 tahun, museum seni terbesar di dunia ini akan dipimpin oleh seorang perempuan. 

Laurence des Cars yang telah menjalankan Musée d'Orsay dan Musée de l'Orangerie selama empat tahun nantinya akan berperan sebagai presiden dan CEO Museum Louvre mulai 1 September 2021. 

Ia akan menggantikan Jean-Luc Martinez yang menjabat sebagai direktur sejak April 2013.

Siapa Laurence des Cars? 

Melansir dari Vogue, Laurence tidak lagi asing dengan dunia seni dan Museum Louvre.

Lahir di pinggiran kota Paris, ia belajar dan kemudian mengajar di Sekolah Seni Louvre dan menjabat sebagai direktur riset ilmiah France-Muséums.

Laurence membantu mengembangkan Museum Louvre di Abu Dhabi yang dibuka oleh pemerintahan Uni Emirat Arab pada tahun 2017.

Meski akibat pandemi Covid-19, 15 bulan terakhir merupakan waktu yang penuh tantangan bagi institusi budaya di seluruh dunia.

Baca Juga: Keren, Museum di Amerika Serikat Ini Dibuat Khusus untuk Seniman Perempuan

 

Penunjukan Laurence des Cars merupakan keputusan berani untuk membuat Museum Louvre kembali berdiri saat kota Paris masih perlahan-lahan membuka akses untuk publik kembali. 

Dalam proses pemilihan pemimpin Museum Louvre, Laurence harus bersaing dengan nama besar lainnya, yang adalah dua orang laki-laki. 

Pesaing lain untuk posisi itu termasuk Laurent Le Bon, presiden Museum Picasso, dan Christophe Leribault, direktur Petit Palais. 

Laurence menjelaskan misi jabatannya sebagai salah satunya cara untuk menarik lebih banyak pemuda dan perempuan Prancis dan internasional untuk berkunjung ke museum.

"Museum Louvre memiliki banyak hal untuk dibagi dengan kaum muda. Mereka akan menjadi perhatian utama saya sebagai presiden," kata Laurence. 

Tujuan Laurence menarik banyak pemuda tidak lain agar mereka belajar mengenai sejarah. 

"Museum Louvre bisa sepenuhnya berbentuk kontemporer. Namun Museum ini juga terbuka untuk dunia modern saat ini sambil berbicara tentang sejarah masa lalu yang mendidik," tambahnya.

Selama 230 tahun, Museum Louvre dipimpin oleh laki-laki.

Dipilihnya Laurence des Cars sebagai pemimpin perempuan pertama merupakan sejarah baru yang dapat menginspirasi banyak perempuan dalam berbagai bidang, tidak hanya di bidang seni budaya.

Momen sejarah ini dapat menjadi inspirasi dan harapan bagi Kawan Puan bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin dalam segala bidang.

(*)

Baca Juga: Bukti Usia Tak Halangi Kesuksesan, Forbes Rilis Daftar Perempuan Karier 50 Over 50

 

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru