Gagal bayar bikin tagihan bengkak
Nah, ini nih, yang paling ditakutkan oleh kita semua. Apalagi ternyata kebutuhan utama kamu banyak sehingga risiko gagal bayar barang belanjaan dari paylater pun bisa terjadi.
Duh, kalau sudah gagal bayar. Ini rugi banget, lho, Kawan Puan.
Sebab, kamu akan dikenakan biaya keterlambatan per hari yang cukup besar bahkan pernah ada denda sampai 25 persen dari harga barang.
Perlindungan data
Paylater ini merupakan teknologi baru, tidak seperti kartu kredit. Jadi, ya, bisa bayangkan dong, sistem perlindungan konsumen pun akan berbeda.
Biasanya kalau kartu kredit, kita bisa terlindungi karena regulasi yang sudah ada. Termasuk data pribadi.
Baca Juga: Wujudkan Finansial yang Baik, Ini Cara Mengelola Uang di Usia 20an (Bagian 2)
Tapi, menurut consumerreports, paylater ini memiliki regulasi yang berbeda dibandingkan bank.
“Program beli sekarang bayar nanti ini masuk ke dalam area abu-abu dan tidak punya perlindungan pelanggan seperti kartu kredit,” ujar Chuck Bell, advokat Consumer Reports.
Ya, seperti yang sudah terjadi, bisa saja data pribadi kita pun tidak terlindungi oleh pihak paylater.
Jadi, pakai paylater itu untung atau rugi ya?(*)