1. Malala adalah bagian dari Kelas Online 2020.
Pada tahun 2018, Malala mendaftar di Universitas Oxford untuk belajar politik, filsafat, dan ekonomi di Lady Margaret Hall, salah satu perguruan tinggi konstituen Oxford.
Terlepas dari pengakuan namanya dan pengalaman hidupnya, Malala ingin berbaur dengan para siswa dan bertemu dengan perempuan terpelajar lainnya yang mengejar cita-cita mereka.
"Saya tidak ingin mereka melihat saya seperti apa yang mereka lihat di TV, dan bagaimana orang lain akan mendefinisikan Malala," kata Malala kepada British Vogue.
“Saya hanya ingin mereka melihat saya sebagai seorang siswa pada umumnya.” tambahnya.
Kawan Puan, ketika pandemi COVID-19 memaksa sekolah untuk menghentikan kelas tatap muka dan mengirim siswa pulang, Malala pindah kembali bersama keluarganya dan menyelesaikan gelarnya secara online.
Setelah itu, sama seperti para lulusan lainnya, Malala mulai bertanya-tanya apa rencana yang akan dia lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi.
Baca Juga: Hebat! 2 Perempuan Indonesia Ini Bikin Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat
2. Gugup tentang apa yang terjadi setelah kuliah
Kawan Puan, setelah lulus, Malala mempertimbangkan berbagai macam pilihan yang akan ia lakukan.
Sama seperti anak remaja pada umumnya yang bingung dengan langkah apa yang harus diambil setelah lulus, begitu juga dengan Malala.
“Saya duduk di tempat tidur, menelusuri Instagram pribadi saya, dan berpikir, 'Apa yang akan saya lakukan?'” kata Malala.