Dilansir dari Mayo Clinic, dalam banyak kasus, infeksi gonore tidak menimbulkan gejala.
Namun, gejalanya dapat memengaruhi banyak tempat di tubuh, tetapi biasanya muncul di saluran genital.
Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia
Apabila muncul gejala, ada beberapa hal yang terlihat yakni:
- Peningkatan keputihan,
- Saat buang air kecil area intim terasa sakit,
- Pendarahan di vagina pada periode tertentu, seperti setelah hubungan seksual
- Sakit perut atau panggul.
Selain di gejala di atas gonore juga dapat timbul di area lain pada tubuh, di antaranya mata.
Gonore yang mempengaruhi mata dapat menyebabkan sakit mata, kepekaan terhadap cahaya, dan keluarnya cairan seperti nanah dari satu atau kedua indra penglihatan ini.
Selanjutnya pada dubur, akan timbul rasa gatal, muncul bercak darah merah, dan bahkan saat buang air besar harus mengejan.
Baca Juga: Ternyata Ini Peran Hormon Estrogen dalam Sistem Reproduksi Perempuan
Jika gejala muncul di tenggorokan, akan terasa sakit dan muncul pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Gonore juga mampu menyerang persendian.
Kalau satu atau lebih sendi terinfeksi oleh bakteri (artritis septik), sendi yang terkena mungkin terasa hangat, merah, bengkak dan sangat nyeri, terutama saat bergerak.
Mengetahui gejala dan dampak yang ditimbulkan, sebaiknya segera datang ke ahli kesehatan.