Ambil vitamin yang larut dalam lemak dengan camilan.
Vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D dan E, disimpan dalam sel-sel lemak pada saat penyerapan.
“Banyak makanan yang kita makan, terutama buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin A, E dan K, jadi kebanyakan dari kita tidak membutuhkan suplemen itu,” kata Disha.
Di samping kandungannya yang tersimpan di dalam sel lemak, mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak dalam dosis besar dapat menjadi racun bagi tubuh kamu.
Bagi orang yang memang perlu mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D, sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.
“Saya merekomendasikan untuk meminumnya dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak atau minyak sehat, seperti roti panggang alpukat atau keju,” kata Supriya.
Karena itu, kamu bisa mengonsumsinya saat pagi atau sore hari. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsinya pada waktu sarapan di pagi hari.
Baca Juga: Terinfeksi Gonore? Segera Obati Jika Tak Mau Terkena Komplikasi Ini
Minum Multivitamin Saat Makan
Seperti namanya, multivitamin merupakan suplemen yang terdiri dari kombinasi berbagai vitamin, yakni vitamin yang larut dalam air serta vitamin yang larut dalam lemak dan mineral, seperti zat besi, tembaga dan kalsium.
Kebutuhan asupan mineral dapat bervariasi berdasarkan jenisnya.
Beberapa boleh dikonsumsi saat perut kosong. Sementara yang lain disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan untuk menghindari gangguan pencernaan.
Mengingat bahwa multivitamin memiliki vitamin yang larut dalam air, vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, mengonsumsinya setelah makan akan meningkatkan kemungkinan vitamin dan mineral yang larut dalam lemak di dalamnya diserap.