3. Mulailah dengan singkat dan manis
Ingatlah bahwa percakapan intim mungkin membuat pasanganmu sangat berusaha dan memberanikan diri untuk berkomunikasi secara terbuka.
Percakapan singkat yang terasa saling menghubungkan lebih baik daripada percakapan panjang yang tidak sesuai konteks.
4. Hargai kemajuan dan bukan kesempurnaan
Ketika pasanganmu benar-benar terbuka kepadamu, meskipun singkat dan sederhana, ucapkan terima kasih.
Memberi tahu pasangan bahwa kamu menghargai kesediaan mereka untuk berkomunikasi lebih terbuka bisa jadi memotivasinya agar lebih terbuka lagi di percakapan berikutnya.
Baca Juga: Simak! Ini 2 Tipe Pembagian Peran dalam Keluarga Setelah Menikah
5. Bertanya bagaimana tanggapan mereka
Percakapan intim bisa jauh lebih mudah ketika kamu berbicara menanggapi sesuatu yang telah kamu lihat, baca, atau dengar.
Saat kamu membawa topik dengan sumber dari luar, ini mengundang kalian berdua untuk berbicara banyak hal sebagai bentuk tanggapan terhadap beberapa topik obrolan.
Jadi, apakah Kawan Puan menjadi lebih termotivasi dengan strategi komunikasi terbuka bersama pasangan ini?
Semoga berhasil!(*)