Parapuan.co - Hubungan tanpa komunikasi bagai masakan tanpa bumbu, tidak ada rasanya dan hambar.
Komunikasi sangat penting bagi suatu hubungan, ini bertujuan untuk saling mengenal antara kamu dan pasangan.
Karena tentu saja, pasangan adalah tempat berbagi cerita, keluh kesah, dan perjuangan yang telah dilewati kemudian dituangkan dalam cerita verbal.
Komunikasi ini sangat bermanfaat bagi keduanya dan validasi bahwa mereka tidak sendirian menghadapi masalah ini, karena ada pasangan yang mendukung dan senantiasa melindungi.
Baca Juga: Ada Parameter Kesiapan untuk Memulai Hubungan, Apa Pentingnya?
Jika kamu mendapati pasanganmu tertutup dalam berkomunikasi, ini sangat membingungkan dan membuatmu menebak-nebak keadaannya.
Tapi, kamu bisa perlahan dan belajar membuatnya agar mereka percaya kepadamu dan mau untuk saling berkomunikasi lebih terbuka.
Melansir Psychology Today, kamu bisa menerapkan beberapa strategi ini agar pasanganmu ingin berkomunikasi lebih terbuka dengan kamu.
1. Bertanya apakah pasangan mau berbagi cerita
Tanyakan kepada pasanganmu kapan mereka akan bersedia untuk memberikan perhatian penuh pada percakapan denganmu.
Jika mereka bingung, memilih waktu dan tempat untuk percakapan dapat membantu mereka merasa memiliki kendali.
Jangan langsung mengarahkan percakapan yang membuatnya merasa terpaksa dan tertekan.
Biarkan pasangan yang bercerita, meskipun itu hanya sedikit dari yang kamu harapkan.
Baca Juga: Tak Ada Waktu Kencan dengan Suami? Lakukan Aktivitas Ini Setelah Anak Tidur
2. Mengatur ruang, waktu, dan posisi saat bercerita
Perhatikan cara-cara agar kamu dan pasangan bisa meningkatkan kedekatan dan kemudahan bercerita.
Rencanakan pukul berapa kira-kira kamu bisa berkomunikasi dengannya, apakah saat istirahat atau saat makan.
Apakah akan bercakap di kasur, sofa, atau meja makan.
Kamu juga bisa memilih sambil duduk, berbaring, atau berdiri.
Keintiman bergantung pada konteks, jadi percakapan yang intens itu penting.
3. Mulailah dengan singkat dan manis
Ingatlah bahwa percakapan intim mungkin membuat pasanganmu sangat berusaha dan memberanikan diri untuk berkomunikasi secara terbuka.
Percakapan singkat yang terasa saling menghubungkan lebih baik daripada percakapan panjang yang tidak sesuai konteks.
4. Hargai kemajuan dan bukan kesempurnaan
Ketika pasanganmu benar-benar terbuka kepadamu, meskipun singkat dan sederhana, ucapkan terima kasih.
Memberi tahu pasangan bahwa kamu menghargai kesediaan mereka untuk berkomunikasi lebih terbuka bisa jadi memotivasinya agar lebih terbuka lagi di percakapan berikutnya.
Baca Juga: Simak! Ini 2 Tipe Pembagian Peran dalam Keluarga Setelah Menikah
5. Bertanya bagaimana tanggapan mereka
Percakapan intim bisa jauh lebih mudah ketika kamu berbicara menanggapi sesuatu yang telah kamu lihat, baca, atau dengar.
Saat kamu membawa topik dengan sumber dari luar, ini mengundang kalian berdua untuk berbicara banyak hal sebagai bentuk tanggapan terhadap beberapa topik obrolan.
Jadi, apakah Kawan Puan menjadi lebih termotivasi dengan strategi komunikasi terbuka bersama pasangan ini?
Semoga berhasil!(*)