Mau Ikut Kelas Pilates? Yuk, Ketahui 8 Persiapan Ini Terlebih Dahulu

Anna Maria Anggita - Sabtu, 12 Juni 2021
Bunga Citra Lestari melakukan pilates
Bunga Citra Lestari melakukan pilates

Parapuan.co - Kawan Puan, berusaha tetap aktif dengan berolahraga itu sangat menyenangkan, ya.

Ada yang bisa dilakukan di rumah, tempat gym, lapangan, atau di studio.

Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas salah satu olahraga yang sering dilakukan dalam studio dan ada instrukturnya, yakni pilates.

Pilates merupakan latihan low-impact yang tujuannya untuk memperkuat otot-otot inti di tubuh, meningkatkan keselarasan, dan bisa memperbaiki postur tubuh.

Gimana Kawan Puan, apakah kamu tertarik?

Baca Juga: Jangan Khawatir Tidak Ada yang Mendengar, 5 Aplikasi Mental Health Ini Bantu Temukan Dukungan dan Bantuan Profesional

Tapi ingat, sebelum mengambil kelas pilates, ada beberapa persiapan yang harus diketahui.

Mengutip dari Self, berikut hal yang wajib dipahami oleh pemula sebelum mendaftarkan diri ke kelas pilates:

1. Gerakan untuk pemula

Bagi pemula, ada serangkaian gerakan yang patut dicoba yakni:

  • The Hundred yaitu latihan pernapasan yang juga menargetkan kekuatan dan stabilitas otot-otot inti.
  • Roll-Up yang merupakan gerakan lambat dan tepat untuk meregangkan tulang belakang dan bagian belakang tubuh serta memperkuat perut.
  • Leg circles yakni untuk memperkuat pinggul dan penstabil otot inti.
  • Rolling Like a Ball yang merupakan gerakan memijat tulang belakang dan membuka punggung.
  • Series of 5, yaitu sekelompok gerakan yang memperkuat otot perut dan punggung.

2. Pilates dibagi menjadi dua jenis

Kawan Puan, kamu harus tahu kalau ada dua jenis pilates yakni mat pilates dan reformer pilates.

Mat pilates adalah kelas yang didasarkan pada penggunaan matras yang tebal.

Sedangkan reformer pilates merupakan pilates yang menggunakan beberapa alat yang bisa digeser, seperti palang kaki, pegas, dan katrol yang memberikan resistensi.

3. Istilah dalam pilates

Setiap cabang olahraga memiliki istilahnya masing-masing, begitu pun dengan pilates.

Adapun beberapa istilah yang wajib diketahui sebagai pemula, yakni:

  • Peel through your spine yang artinya gerakan lambat dari vertebra ke vertebra.
  • Cradle your head in your hands berarti menopang tulang belakang leher dengan lengan.
  • Tuck your chin to your chest yaitu memulai gerakan pada otot perut bagian dalam dan mengeluarkan kepala dan leher.
  • Slide your shoulder blades down, gerakan yang akan membantu memanjangkan punggung dengan membuka bahu.

Kalau kamu masih asing, tenang saja Kawan Puan, sebab lama-kelamaan akan terbiasa dengan istilah-istilah tersebut, kok!

4. Kamu bisa latihan pilates di rumah

Kawan Puan, jika kamu merasa lebih nyaman melakukan pilates di rumah, maka silakan saja. Tidak perlu ke gym atau studio senam.

Kemudian, supaya tidak salah dalam gerakannya, kamu bisa mengikuti kelas pilates secara virtual.

Baca Juga: Waspada, Inilah Bahaya Sering Menonton TV di Usia 40 Tahun ke Atas

Dalam kelas pilates virtual kamu akan dibimbing oleh instrukturnya langsung.

5. Otot akan terasa terbakar dan esoknya badan sakit

Kawan Puan, meskipun pilates bukanlah latihan olahraga dengan intensitas tinggi, tapi gerakannya sungguh akan membuatmu kelelahan, lo!

Mulai dari otot  yang terasa terbakar dan keesokan harinya badan terasa sangat sakit.

Hal ini terjadi karena pilates memfokuskan gerakan pada otot-otot inti di tubuh.

6. Beri jeda untuk latihan pilates

Kawan Puan, meskipun kamu bisa mengambil pilates setiap hari, tapi hendaknya jangan dilakukan setiap hari.

Kamu pun boleh menjadikan pilates sebagai olahraga harian, tapi luangkan waktu juga untuk berisitirahat ya.

Pasalnya seberapapun aktifnya kamu, tubuh tetap butuh istirahat.

Baca Juga: Kawan Puan Mau Membentuk Otot? Lakukan 5 Latihan Angkat Beban Ini

Dengan memberikan jeda latihan, maka saat memulai pilates lagi tubuh pun akan lebih siap.

7. Tetap waspada saat latihan

Kawan Puan, sebaiknya kamu tetap hati-hati dan waspada terhadap gerakan-gerakan pilates, terutama bagi kamu yang pemula.

Kalau terjadi nyeri ringan atau otot yang terasa sakit itu tidak masalah, sebab bagi kamu yang pemula, hal ini sering terjadi.

Lalu, kalau seandainya tubuh bagian punggung bawah terasa sakit dan menjalar ke pantat itu termasuk cedera umum juga.

Kondisi ini terjadi karena saat berlatih tubuhmu tidak sesuai dengan gerakan yang seharusnya.

 8. Gunakan pakaian yang tepat dan nyaman

Saat pilates, usahakan untuk menggunakan baju yang nyaman.

Tujuannya supaya kamu lebih leluasa saat bergerak.

Misalnya untuk celana disarankan memakai legging daripada celana pendek.

Untuk alas kaki, kamu bisa memilih untuk telanjang kaki atau menggunakan kaus kaki.

Baca Juga: 3 Gejala Idap Anuptaphobia, Pilih Bertahan di Hubungan Toxic daripada Hidup Sendiri

Kawan Puan, semoga kedelapan poin dari ulasan di atas bisa membantumu sebelum mendaftarkan diri ke kelas pilates ya. (*)

Sumber: self
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania