Parapuan.co - Kawan Puan, seperti yang kita ketahui bersama adanya pandemi Covid-19 ini membawa dampak buruk bagi perkembangan bisnis usaha di Indonesia.
Banyak pelaku UMKM yang harus mati-matian menjaga agar bisnisnya tidak gulung tikar dan dapat bertahan selama pandemi Covid-19.
Hari Ratih Fitriyani, owner dari Sendean.id membagikan kunci utama agar bisnis dapat bertahan selama pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Perjalanan Bisnis Shandy Purnamasari, Menginspirasi Perempuan Lewat MS Glow
Menurut Ratih, pelaku usaha harus dapat melihat kesempatan dan beradaptasi sesuai keadaan yang ada.
"Beradaptasi, secara teori orang-orang itu sadar ya harus bagaimana, namun terkadang orang itu mau enggaknya beradaptasi, kalau mau bertahan ya harus mau beradaptasi," kata Ratih kepada PARAPUAN.
Hal ini juga ia terapkan dalam bisnisnya sendiri yakni di Sendean.id, Kawan Puan.
Selama pandemi ini, Sendean yang awalnya berfokus dalam produksi barang kerajinan tangan seperti cushion, tempat tisu, pouch, pakaian, beradaptasi memenuhi kebutuhan masyarakat dengan membuat masker dan strap.
"Untungnya Sendean bahan dasarnya kain, jadi adaptasinya gampang ya, langsung lompat bikin masker," tambah Ratih.
Menurutnya akan selalu ada cara bagi pelaku usaha lainnya untuk bisa beradaptasi, menyesuaikan kebutuhan masyarakat selama pandemi ini.
"Kalau usaha itu enggak mau beradaptasi, ya siap-siap aja enggak bakal bertahan.
Kamu harus lihat logikanya juga, lebih realitis juga, jangan mempertahankan idealisme yang tidak membuat usaha kamu maju.
Harus mau berubah, harus mau beradaptasi," jelas Ratih.
Baca Juga: Untung di Tengah Pandemi, Ini Strategi Bisnis Produk Home and Living
Nah disamping beradaptasi, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan platform e-commerce yang ada saat ini.
Untuk dapat terus bertahan dan berkembang, pelaku usaha juga harus mengikuti tren pasar yang saat ini lebih memilih melakukan online shopping.
Hal ini juga dilakukan Ratih untuk meningkatkan penjualannya selama pandemi, Kawan Puan.
Adanya pilihan ekspor import pada platform e-commerce yang dapat membantu menaikkan angak penjualan.
"Banyak brand-brand Indonesia yang diperbolehkan eksport (melalui e-commerce), tinggal brand-brand itu mau atau enggak.
Mereka (e-commerce) yang urus, kamu tinggal ngirim produk ke mereka," kata Ratih.
Menurut Ratih semenjak brand-nya ikut dalam program eksport import yang ditawarkan oleh salah satu e-commerce, penjualan produk di Sendean mengalami kenaikan, bahkan omset puluhan juta per bulan bisa ia dapatkan.
Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnis? Terapkan Nilai ‘Jeong’ dari Korea Selatan Ini yuk!
Kawan Puan, Ratih menekankan bahwa sangat penting menjalani usaha dengan menggunakan hati, terlebih di saat susah seperti pandemi ini.
"Dengan menyukai usaha, seburuk apapun usaha itu nanti jatuh, kamu masih punya kekuatan atau willing (kemauan) untuk membuat usaha itu bertahan dan maju lagi," kata Ratih.
"Berbisnis dengan hati, berbisnis untuk dinikmati dan jangan lupa beradaptasi," pesan Ratih.
Nah, semoga tips ini juga bisa menyemangatimu ya, Kawan Puan!(*)