Sistem cuti baru itu dinamai "pregnancy support leave system" untuk menunjukkan tekad perusahaan mendukung karyawannya selama kehamilan serta proses perawatan kesuburan.
Selain itu, cuti ini juga mencakup bagi sekitar 7.900 karyawan tetap, kontrak, dan dalam jangka waktu tertentu.
Melalui sistem cuti ini, Yahoo Jepang berharap bahwa perusahaan ini dapat menciptakan lingkungan di mana para pekerja dapat berkonsentrasi pada perawatan.
Sebab, perawatan kesuburan itu membebani orang yang bekerja.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Limbah, Yuk Daur Ulang Kemasan BTS Meal McDonald's
Dalam arti lain, banyak yang terpaksa mengubah cara mereka bekerja atau mengundurkan diri dari perusahaan.
Wah melihat ulasan tersebut, keputusan Yahoo Jepang ini cukup keren dan patut dihargai ya, Kawan Puan.
Nah, kalau sudah begitu, mari kita dukung dan semoga suatu saat peraturan yang berlaku di Yahoo Jepang ini juga berlaku di seluruh perusahaan.
Termasuk di Indonesia ya, Kawan Puan. (*)