Parapuan.co - Kawan Puan, kabar mengejutkan dan juga membahagiakan datang dari salah satu perusahaan teknologi yang berbasis di Jepang.
Perusahaan tersebut adalah portal internet Yahoo Japan Corp.
Pasalnya, Yahoo Jepang ini mengeluarkan aturan baru yang belum banyak dilakukan oleh perusahaan lain.
Baca Juga: Perempuan Tak Lagi Tertinggal di Bidang Pendidikan, Bisa Menempuh Sekolah Tinggi seperti Laki-Laki
Mengutip Japan Times, Yahoo Jepang memperkenalkan sebuah sistem yang memungkinkan para pekerjanya mengambil cuti untuk perawatan kesuburan.
Perawatan kesuburan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, Yahoo Jepang memperbolehkan karyawannya untuk mengambil cuti perawatan kesuburan hingga satu tahun lamanya.
Di samping itu, Yahoo Jepang menyatakan kalau sistem cuti yang berlaku ini tak memandang jenis kelamin maupun status perkawinan.
Baca Juga: Tidak Lagi Tertekan Budaya Patriarki, Perempuan Kini Bebas dan Berhak Menentukan Pekerjaan
Namun demikian, mereka tidak dibayar selama cuti.
Karyawan dapat membagi cuti mereka menjadi maksimal tiga bagian selama periode satu tahun sejak tanggal mulai.
Sistem cuti baru itu dinamai "pregnancy support leave system" untuk menunjukkan tekad perusahaan mendukung karyawannya selama kehamilan serta proses perawatan kesuburan.
Selain itu, cuti ini juga mencakup bagi sekitar 7.900 karyawan tetap, kontrak, dan dalam jangka waktu tertentu.
Melalui sistem cuti ini, Yahoo Jepang berharap bahwa perusahaan ini dapat menciptakan lingkungan di mana para pekerja dapat berkonsentrasi pada perawatan.
Sebab, perawatan kesuburan itu membebani orang yang bekerja.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Limbah, Yuk Daur Ulang Kemasan BTS Meal McDonald's
Dalam arti lain, banyak yang terpaksa mengubah cara mereka bekerja atau mengundurkan diri dari perusahaan.
Wah melihat ulasan tersebut, keputusan Yahoo Jepang ini cukup keren dan patut dihargai ya, Kawan Puan.
Nah, kalau sudah begitu, mari kita dukung dan semoga suatu saat peraturan yang berlaku di Yahoo Jepang ini juga berlaku di seluruh perusahaan.
Termasuk di Indonesia ya, Kawan Puan. (*)