1. Kamu makan malam besar atau camilan larut malam
Salah satu alasan utama mengapa Kawan Puan tidak merasa lapar saat bangun tidur adalah karena kamu makan malam atau camilan dalam jumlah besar pada malam sebelumnya.
Terutama jika kamu mengonsumsi makanan tinggi lemak atau protein.
Makronutrien ini dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat merasa kenyang lebih lama, bahkan hingga keesokan paginya.
Protein, khususnya, juga dapat secara signifikan mengubah kadar hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan, termasuk ghrelin, glukagon-like peptide-1, peptide YY, dan cholecystokinin.
Demikian pula, makanan berlemak tinggi dapat mengubah kadar hormon tertentu yang terkait dengan nafsu makan dan perasaan kenyang, yang menyebabkan penurunan rasa lapar.
Jika kamu lebih suka menikmati makan malam besar dan melewatkan atau menunda sarapan keesokan paginya, itu tidak masalah – selama kamu memastikan mendapatkan nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan sepanjang hari.
Baca Juga: Selain Lezat, Ini Kombinasi Makanan Terbaik untuk Sarapan Setiap Hari!
2. Tingkat hormon berubah dalam semalam
Semalam dan saat tidur, kadar beberapa hormon dalam tubuhmu berfluktuasi.
Ini juga bisa mengubah nafsu makanmu.
Secara khusus, penelitian National Liberary of Medicine NIH menunjukkan bahwa kadar epinefrin, juga dikenal sebagai adrenalin, cenderung lebih tinggi di pagi hari.
Dipercaya bahwa hormon ini menekan nafsu makan dengan memperlambat laju pengosongan perut dan meningkatkan pemecahan karbohidrat yang disimpan di hati dan otot untuk bahan bakar tubuh.
Terlebih lagi, satu penelitian mengamati bahwa kadar ghrelin, hormon rasa lapar, lebih rendah di pagi hari daripada malam sebelumnya.
Ini juga bisa menjelaskan mengapa kamu merasa kurang lapar saat bangun.