Parapuan.co - Selama ini kita pasti sering mendengar beragam alasan munculnya jerawat, salah satunya mengonsumsi makanan berminyak. Tapi, apakah benar itu saja?
Sebetulnya, ada banyak sekali penyebab munculnya jerawat dan bukan hanya berasal dari makanan saja, lo. Bahkan, bakat turunan wajah berjerawat juga bisa menjadi penyebabnya.
Nah, lantaran banyak mitos soal jerawat beredar. Kali ini para ahli pun mencoba meluruskan mitos penyebab jerawat itu sendiri.
Untuk meluruskan mitos-mitos terkait jerawat, Kawan Puan bisa menyimak fakta yang benar menurut tiga ahli perawatan kulit yang dilaporkan oleh USA Today ini.
Baca Juga: Mengenal Bakuchiol, Skincare Alami untuk Atasi Penuaan Kulitmu!
'Hanya remaja yang berjerawat'
Sementara remaja paling rentan terhadap jerawat hormonal, Dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik & Klinis Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, mengatakan jerawat secara umum terjadi pada orang dewasa, khususnya perempuan.
"Dalam beberapa kasus, pasien mungkin tidak pernah mengalami jerawat sama sekali selama masa remaja. Kami tidak begitu mengerti mengapa ini terjadi, tapi kemungkinan ada hubungannya dengan kombinasi fluktuasi hormonal, diet, dan stres," katanya.
'Semakin sering mencuci muka, semakin sedikit jerawat yang kamu miliki'
Bahkan mereka yang mencuci muka secara teratur dan mengikuti aturan kecantikan yang ketat rentan terhadap jerawat.
Cassandra Bankson, ahli kecantikan medis dengan lebih dari 1 juta pelanggan YouTube mengatakan, terus-menerus mencuci muka sebenarnya dapat memperburuk jerawat yang ada.
"Kulit memiliki mantel asam yang melindungi kulitmu. Jika kamu terlalu sering mencuci kulit, justru dapat merobeknya dan menyebabkan lebih banyak jerawat, serta memiliki penghalang kulit yang rusak."
Dr. Muneeb Shah, seorang dokter residen dermatologi dengan lebih dari 3 juta pengikut TikTok, menekankan bahwa memiliki jerawat tidak berada dalam kendali siapa pun.
"Ini tidak ada hubungannya dengan kebersihan. Tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak air yang kamu minum. Jadi, penting untuk menghilangkan stigma bahwa jerawat bukanlah kesalahan orang tersebut."
'Memencet jerawat akan membuatnya hilang lebih cepat'
"Lebih baik menahan keinginan itu, karena jika jerawatnya dalam, itu akan pecah jauh di bawah kulit yang dapat meninggalkan banyak peradangan dan jaringan parut," kata Shah.
Namun, jika ingin menghilangkan jerawat di rumah, Shah mengatakan yang terbaik adalah melakukannya ketika kamu dapat melihat dengan jelas nanah whitehead di permukaan kulit.
"Bersihkan kulit dengan kapas alkohol, kenakan sarung tangan, buat lubang kecil di tengahnya dan tekan ke atas dengan dua cotton buds untuk menghindari infeksi di area tersebut," saran Shah.
Baca Juga: Apa Penyebab Jerawat Muncul di Usia 20an dan 30an? Ini Jawaban Ahli
'Makanan berminyak dan susu akan membuatmu lebih berjerawat'
Meskipun makanan berminyak seperti kentang goreng dan pizza bersama dengan produk susu umumnya dikaitkan dengan jerawat, penting untuk diingat bahwa korelasi tidak sama dengan sebab-akibat.
"Adalah mitos bahwa makanan berminyak menyebabkan jerawat, kecuali minyak itu mengenai jari-jarimu yang kemudian menyentuh wajahmu," kata Zeichner, mencatat bahwa makanan tinggi gula dan pati telah dikaitkan dengan jerawat.
Namun, Bankson memperingatkan bahwa tidak semua kulit akan bereaksi seperti ini terhadap makanan tertentu.
"Ada beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap produk susu atau makanan berminyak yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Tapi itu bukan hal yang menyeluruh untuk semua orang," tambahnya.
'Pemetaan wajah dapat memprediksi penyebab jerawatmu'
Pemetaan wajah mengacu pada gagasan bahwa lokasi jerawat di wajah kamu dapat menunjukkan penyebabnya.
Misalnya, jerawat di hidung menunjukkan masalah jantung, sedangkan jerawat di pipi menunjukkan masalah perut. Ini juga mitos.
"Ketika kamu memikirkan tubuh, ia bekerja sebagai keseluruhan sistem. Paru-paru memberi oksigen yang mengalir ke darah dan otak. Jika jantung berhenti bekerja, begitu juga yang lainnya. Hal yang sama berlaku untuk kulit kamu," kata Bankson.
"Jadi hanya karena kamu mengalami masalah pencernaan atau masalah ginjal tidak berarti itu akan muncul jerawat di tempat tertentu di wajahmu," tambahnya.
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Kita Tahu Tentang Retinol dalam Perawatan Kulit
'Menutupi jerawat dengan riasan membuatnya lebih buruk'
Foundation atau concealer yang berat bukanlah penyebab jerawat.
Namun, para ahli mengatakan itu adalah pori-pori tersumbat yang dibuat dengan memakai riasan semalaman yang dapat berkontribusi pada jerawat tersebut.
"Jika riasan membuat lapisan pada kulit dan kamu memakainya saat tidur, maka itu bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, yang sering menyebabkan iritasi dan berjerawat. Tapi riasan itu sendiri bukanlah penyebab jerawat," kata Bankson.
Jadi, Kawan Puan sebaiknya membersihkan riasan dengan benar sebelum tidur.
Baca Juga: Punya Jerawat Itu Normal, Ini 5 Cara agar Bisa Tampil Percaya Diri (*)