Ketika mengambil keputusan, mereka cenderung memakai perasaan.
Di samping itu, mereka juga mempertimbangkan perasaan orang lain setiap kali mereka mengambil suatu keputusan.
Baca Juga: Tak Ada yang Mustahil, 3 Selebriti Ini Wujudkan Mimpi Memiliki Anak di Usia 50an
Ini lantaran perempuan tipa Pengabdi tidak mau keputusan yang mereka ambil melukai perasaan orang lain di sekitarnya.
Perempuan tipe ini bekerja, belajar, maupun melakukan hal lainnya bukan demi kepentingan dirinya semata melainkan juga demi kepentingan orang lain.
Salah satu responden riset ini yang tergolong sebagai tipe pengabdi menyebutkan bahwa semua mimpinya berkaitan dengan anak-anaknya.
Bagi responden itu, menyaksikan keberhasilan para buah hatinya bisa membuat diri perempuan itu merasa bahagia.
Respons perempuan tipe Pengabdi terhadap hambatan
Saat berusaha membahagiakan orang lain, perempuan tipe ini sering menemui hambatan.
Hambatan itu biasanya berupa kritik dari orang-orang di sekitarnya yang tidak mengerti kenapa perempuan itu sangat ingin membahagiakan orang lain.
Kritik demikian dapat menyakiti perasaan perempuan tipe pengabdi, membuatnya merasa sedih.
Baca Juga: [KUIS] Tipe Perempuan dalam Mewujudkan Mimpi, Kamu yang Mana?
Kritik seperti itu juga dapat membuat dirinya jadi overthinking yang berarti berpikir berlebihan.
Maksudnya, perempuan tersebut bisa terus memikirkan kritik itu sehingga membuatnya semakin sakit hati.
Meski demikian, perempuan tipe pengabdi akan tetap berusaha membahagiakan orang lain di sekitarnya sebab mereka percaya bahwa kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaan perempuan itu juga.
Bagaimana, kamu termasuk tipe pengabdi juga atau tidak? (*)