Kenalan dengan Perempuan Tipe Pengabdi yang Ingin Membahagiakan Orang Lain

Parapuan.co - Setiap dari kita pasti memiliki impian atau mimpi. Mimpi ini pun pastinya berbeda antara satu dengan yang lain.

Namun dalam meraih, terdapat kategori atau tipe. Tipe perempuan dalam menggapai mimpi ini dapat dikelompokkan menjadi empat, sesuai dengan riset PARAPUAN.

Riset untuk mengetahui tipe perempuan dalam menggapai mimpinya ini dilaksanakan oleh Kompas Gramedia (KG) Media serta Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas lewat wawancara mendalam dan survei online terhadap pembaca KG Media.

Terdapat 18 responden yang mengikuti wawancara mendalam tersebut yang dilakukan melalui tatap muka virtual pada 28 Januari sampai 13 Februari 2021.

Sementara, survei online yang dilangsungkan pada 3 sampai 7 Maret 2021 melibatkan 1.218 pembaca KG Media.

Para responden tersebut merupakan perempuan Indonesia berusia 18-35 tahun dari beragam latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang bermukim di sejumlah kota atau desa di Indonesia.

Hasilnya, riset menemukan bahwa ada empat tipe perempuan dalam menggapai mimpi.

Keempat tipe itu adalah Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.

Tipe Pengembara umumnya mengedepankan perasaan dan mengutamakan diri sendiri dalam menggapai mimpi, karena tujuan dari mimpinya memang untuk memuaskan diri sendiri.

Tipe Pengelola mengedepankan logika dan mengutamakan diri sendiri dalam menggapai mimpi, serta mewujudkan mimpi itu untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa mereka mampu.

Tipe Pengabdi mengedepankan perasaan dan mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpi sebab mereka menilai bahwa membahagiakan orang lain adalah kebahagiaan untuk diri mereka sendiri.

Tipe Pengampu mengedepankan logika dan mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpinya, karena bagi mereka memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan dapat membuat diri sendiri bahagia.

Artikel kali ini akan mengulas soal perempuan tipe pengabdi dalam menggapai mimpi, termasuk segi karakteristiknya dan respons mereka ketika menghadapi hambatan.

Kawan Puan, kenalan dengan tipe Pengabdi, yuk.

Karakteristik perempuan tipe Pengabdi

Seperti yang tadi disinggung, perempuan tipe Pengabdi menganggap kebahagiaan orang lain merupakan kebahagiaan bagi diri mereka sendiri.

Mereka berupaya membahagiakan orang lain, seperti orang tua, pasangan, anak, maupun lingkungan sekitarnya.

Sebab, kalau orang lain bahagia, maka perempuan tipe Pengabdi ini ikut merasa bahagia.

Ketika mengambil keputusan, mereka cenderung memakai perasaan.

Di samping itu, mereka juga mempertimbangkan perasaan orang lain setiap kali mereka mengambil suatu keputusan.

Ini lantaran perempuan tipa Pengabdi tidak mau keputusan yang mereka ambil melukai perasaan orang lain di sekitarnya.

Perempuan tipe ini bekerja, belajar, maupun melakukan hal lainnya bukan demi kepentingan dirinya semata melainkan juga demi kepentingan orang lain.

Salah satu responden riset ini yang tergolong sebagai tipe pengabdi menyebutkan bahwa semua mimpinya berkaitan dengan anak-anaknya.

Bagi responden itu, menyaksikan keberhasilan para buah hatinya bisa membuat diri perempuan itu merasa bahagia.

Respons perempuan tipe Pengabdi terhadap hambatan

Saat berusaha membahagiakan orang lain, perempuan tipe ini sering menemui hambatan.

Hambatan itu biasanya berupa kritik dari orang-orang di sekitarnya yang tidak mengerti kenapa perempuan itu sangat ingin membahagiakan orang lain.

Kritik demikian dapat menyakiti perasaan perempuan tipe pengabdi, membuatnya merasa sedih.

Kritik seperti itu juga dapat membuat dirinya jadi overthinking yang berarti berpikir berlebihan.

Maksudnya, perempuan tersebut bisa terus memikirkan kritik itu sehingga membuatnya semakin sakit hati.

Meski demikian, perempuan tipe pengabdi akan tetap berusaha membahagiakan orang lain di sekitarnya sebab mereka percaya bahwa kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaan perempuan itu juga.

Bagaimana, kamu termasuk tipe pengabdi juga atau tidak? (*)