Hindari Makan dan Minum Beberapa Jenis Santapan Ini Sebelum Donor Darah

Anna Maria Anggita - Senin, 14 Juni 2021
Jangan mengonsumsi aspirin sebelum donor darah
Jangan mengonsumsi aspirin sebelum donor darah scitechdaily.com

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sudah pernah donor darah? Kalau sudah, apa saja hal yang kamu rasakan?

Apabila sesaat setelah donor kamu merasakan pusing atau bahkan terkena anemia defisiensi besi, bisa jadi zat besi yang ada di tubuh berkurang banyak.

Oleh sebab itu, hendaknya kamu mengonsumsi makanan yang bisa menambah zat besi dalam tubuh.

Seperti makanan yang mengandung zat besi heme contohnya daging, unggas, ikan, dan telur.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Setelah Melahirkan

Adapun zat besi non heme adalah sayuran, roti, sereal, dan kacang.

Selain itu jangan lupa konsumsi vitamin C yang berasal dari buah-buahan.

Meskipun banyak makanan yang bisa disantap sebelum donor, kamu juga harus tahu beberapa makanan dan minuman yang jangan dikonsumi menjelang donor darah.

Mengutip dari Healthline, berikut ini makanan dan minuman yang perlu dihindari:

1. Alkohol

Kawan Puan, minuman beralkohol itu menyebabkan dehidrasi. 

Padahal, tentu kamu tahu ya, kalau tubuh itu membutuhkan banyak cairan.

Oleh sebab itu, sebelum donor, cobalah untuk menghindari minum alkohol dalam kurun waktu 24 jam sebelum memberikan darah. 

Tapi, jika memang minum alkohol, pastikan untuk mengimbanginya dengan minum air ekstra.

2. Makanan berlemak

Makanan tinggi lemak itu berpengaruh pada tes yang dilakukan pada darah.

Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan berlemak seperti kentang goreng, es krim, donat, dan makanan penuh lemak lainnya.

Tenang, kamu tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan berlemak, asalkan setelah donor atau jauh sebelumnya, ya.

3. Makanan penghalang besi

Makanan dan minuman tertentu dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Kamu tidak harus benar-benar menghindari makanan tersebut, namun hindari memakannya bersamaan dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi atau suplemen zat besi. 

Baca Juga: Mau Donor Darah? Konsumsi Jenis Makanan dan Minuman Ini Lebih Dulu

Makanan yang mengurangi penyerapan zat besi meliputi:

  • kopi dan teh
  • makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, dan yoghurt,
  • anggur merah
  • cokelat

4. Aspirin

Kawan Puan, jika kamu mendonorkan trombosit darah, itu jelas beda dari donor darah yang biasanya, ya.

Jika kamu donor trombosit darah, maka pastikan darahmu bebas aspirin, setidaknya 48 jam sebelum donor dimulai.

Baca Juga: Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19, Ini Dia Syarat dan Alur Donor Plasma Konvalesen

Kawan Puan, jangan lupa untuk mencatat baik-baik ulasan di atas ya, supaya saat dan setelah donor darah kamu tetap sehat, dan kondisi darah dalam keadaan baik. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru