Parapuan.co – Kawan Puan, tahukah kamu bahwa ada 3 tahap cemburu?
Ya, 3 tahap cemburu ini menjadi bukti bahwa kecemburuan tidak terjadi secara spontan atau begitu saja.
Meski hadirnya cemburu ini wajar dalam hubungan, tetapi keadaan ini bisa membuatmu menjadi membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Tak hanya itu, rasa cemburu juga membuat seseorang menjadi tertekan dan bahkan depresi.
Baca Juga: Cemburu Terhadap Pencapaian Orang Lain? Ini 5 Cara Mengatasinya
“Saya sebenarnya berpendapat bahwa semua kecemburuan itu wajar,” kata Jennifer Bevan, Ph.D., profesor komunikasi di Chapman University in Orange, California.
Menurut Jennifer kecemburuan adalah emosi yang normal dan wajar.
Masalahnya adalah jika rasa cemburu berubah menjadi kekuatan destruktif.
"Saat tidak ditangani dengan baik, itu bisa menjadi apa yang kita sebut dengan kecemburuan yang tidak wajar, yaitu saat ia lepas kendali," jelasnya.
Lantas apa saja yang terjadi pada 3 tahap cemburu?
Rasa cemburu ternyata tidak hadir tanpa alasan.
Bahkan rasa cemburu tidak hanya dirasakan pada pasangan saja.
Mungkin kamu merasa cemburu saat pasangan masih memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih mereka.
Ini memang kerap terjadi tetapi, bukan berarti rasa cemburu hanya bisa dirasakan karena pasangan saja.
Kamu bisa merasa cemburu terhadap tetangga yang memiliki rumah lebih mewah, teman yang memiliki pasangan lebih romantis, atau bahkan adik yang lebih pintar.
Seperti yang dilansir dari Goodhousekeeping.com, Jeniffer mengatakan ada 3 tahapan mengapa seseorang merasa cemburu.
Mari kita simak ulasannya sama-sama!
1. Tahap emosional
Kecemburuan dapat dimulai dengan perasaan tidak nyaman seperti kemarahan, kesedihan, rasa sakit, keterkejutan, kebingungan, atau kecemasan.
Perasaan tersebut dapat membuatmu merasakan kecemburuan pada orang lain.
Baca Juga: Cemburu Pasangan Lebih Pilih Sahabatnya? Ini yang Bisa Kamu Lakukan
2. Tahap kognitif
Secara kognitif, kecemburuan muncul dan membuat seseorang menjadi membandingkan dirinya sendiri dan orang lain.
Keadaan ini dapat membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri dan jika ini memburuk, kecemburuan dapat merusak kesehatan mental seseorang.
"Seseorang yang memiliki kecemasan atau depresi bisa lebih cenderung menimbulkan perasaan cemburu yang negatif," kata Erin Wiley, M.A., L.P.C.C., seorang psikoterapis klinis dan direktur eksekutif The Willow Center.
3. Tahap komunikasi
Mengkomunikasikan atau mengekspresikan rasa cemburu bukan berarti kamu mengungkapkannya secara langsung.
Akan tetapi kamu menunjukkan dengan berbagai cara seperti jika kamu merasa cemburu pada pasangan kamu memilih diam dan bahkan menghindar darinya.
Atau bahkan kamu dapat mengekspresikan kecemburuan dengan membuang barang-barang dengan sembarangan, marah karena alasan yang tidak jelas, dan bahkan merasa putus asa.
Baca Juga: Pasti Bisa! Jadikan Rasa Iri Sebagai Kesempatan untuk Memperbaiki Diri
Cara yang lebih positif bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecemburuan seperti bercerita pada teman yang kamu percaya, meminta bantuan terapis, dan tentunya pasangan juga bisa membuatmu merasa lebih baik.
Kawan Puan, itulah 3 tahapan cemburu yang terjadi pada diri seseorang.
Wah, ternyata rasa cemburu ini tidak serta-merta terjadi ya! (*)