Mengapa perlu sering mengganti pembalut?
Mengganti pembalut wajib dilakukan untuk menghindari bakteri muncul di area kewanitaan.
Semakin lama kamu mengganti pembalut, risiko infeksi karena mikri-organisme yang ada dalam pembalut akan semakin tinggi.
Selain itu, jarang mengganti pembalut juga bisa meningkatkan risiko sindrom syok toksik.
Baca Juga: Ramah Lingkungan dan 4 Hal Lain Tentang Pembalut Kain, Wajib Tahu!
Melansir Kompas.com, bakteri yang mungkin datang jika jarang mengganti pembalut adalah jenis staphylococcus aureus atau streptococcus grup A, penyebab sintrom syok toksik.
Sindrom ini memiliki beberapa gejala yakni:
- Demam
- Detak jantung cepat
- Tekanan darah rendah
Baca Juga: Lakukan 6 Cara Untuk Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Menstruasi!
- Kulit seperti terbakar matahari
- Muncul kemerahan pada jaringan mulut, mata, atau vagina
Nah, tentu kamu tidak mau ke mana-mana membawa bakteri bukan?
Untuk itu selalu perhatikan kesehatan reproduksi dengan rajin mengganti pembalut ya Kawan Puan. (*)