Perempuan Wajib Tahu, Berapa Kali Harus Ganti Pembalut Saat Menstruasi?

Linda Fitria - Selasa, 15 Juni 2021
Seberapa sering harus ganti pembalut
Seberapa sering harus ganti pembalut Freepik.com

Parapuan.co - Saat menstruasi, tubuh akan mengeluarkan darah kotor yang ditampung terlebih dahulu menggunakan pembalut.

Pembalut ini lama kelamaan akan penuh terisi darah kotor dan harus segera diganti.

Lantas berapa kali baiknya kita mengganti pembalut dalam satu hari?

Baca Juga: Kurangi Sampah dengan Menggunakan Wadah Menstruasi Selain Pembalut

Melansir Boldsky, setiap wanita memiliki jumlah darah yang berbeda-beda.

Tentu hal ini mempengaruhi pergantian pembalut yang harus dilakukan perempuan.

Semakin banyak aliran darah yang dikeluarkan, maka semakin sering pula harusnya diganti.

Tak hanya itu, pergantian pembalut juga bergantung pada hari menstruasi yang telah dilewati.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan 3 Alat Penampung Cairan Menstruasi yang Biasa Dipakai

Di hari-hari awal, perempuan baiknya mengganti pembalut setiap dua jam sekali.

Namun jika aliran darah sudah mulai sedikit, perempuan bisa menggantinya setelah 4 jam sekali.

Pada dasarnya, semakin sering kamu mengganti pembalut maka semakin bersih.

Mengapa perlu sering mengganti pembalut?

Mengganti pembalut wajib dilakukan untuk menghindari bakteri muncul di area kewanitaan.

Semakin lama kamu mengganti pembalut, risiko infeksi karena mikri-organisme yang ada dalam pembalut akan semakin tinggi.

Selain itu, jarang mengganti pembalut juga bisa meningkatkan risiko sindrom syok toksik.

Baca Juga: Ramah Lingkungan dan 4 Hal Lain Tentang Pembalut Kain, Wajib Tahu!

Melansir Kompas.com, bakteri yang mungkin datang jika jarang mengganti pembalut adalah jenis staphylococcus aureus atau streptococcus grup A, penyebab sintrom syok toksik.

Sindrom ini memiliki beberapa gejala yakni:

- Demam

- Detak jantung cepat

- Tekanan darah rendah

Baca Juga: Lakukan 6 Cara Untuk Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Menstruasi!

- Kulit seperti terbakar matahari

- Muncul kemerahan pada jaringan mulut, mata, atau vagina

Nah, tentu kamu tidak mau ke mana-mana membawa bakteri bukan?

Untuk itu selalu perhatikan kesehatan reproduksi dengan rajin mengganti pembalut ya Kawan Puan. (*)

Sumber: Kompas.com,Boldsky
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Sering Jadi Pertanyaan, Apa yang Harus Dilakukan setelah Donor Darah?