Parapuan.co - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial terkait pasien Covid-19.
Dalam video tersebut terlihat adanya antrean yang mengular dan padat hingga memenuhi sesisi ruangan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Para pasien Covid-19 di video tersebut terlihat sedang duduk di lantai, hingga berbaring, menunggu pelayanan dari pihak rumah sakit.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama DKI Jakarta, akhir-akhir ini melonjak tinggi.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa rumah sakit kewalahan dalam menangani pasien.
Baca Juga: 3 Kota di Indonesia Ini Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Delta dari India
Melansir dari Kompas.com, Komandan Lapangan RS Wisma Atlet, Letkol Laut M. Arifin, membenarkan video yang viral tersebut.
Antrean tersebut terjadi pada hari Senin (14/6/21) akibat pasien Covid-19 yang datang dalam waktu yang berdekatan.
Arifin menjelaskan prosedur untuk pelayanan pasien Covid-19 yang memang mengharuskan pasien untuk diarahkan ke UGD terlebih dahulu.
Di UGD, pasien akan didata kemudian dilakukan diagnosis awal yang akan membagi pasien ke tiga kategori yaitu, pasien tanpa gejala, pasien dengan gejala ringan, dan pasien dengan gejala berat.
Setelah pendataan, pasien akan langsung diarahkan ke kamar perawatan.
Namun, karena kamar perawatan juga sedang mengalami kepadatan, maka tidak mudah untuk menemukan kamar bagi pasien.
Hal tersebut membuat antrean memang harus terjadi untuk menunggu ketersediaan kamar perawatan.
Arifin mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi ini adalah akibat dari klaster libur lebaran bulan lalu.
Banyak masyarakat Indonesia yang tetap melaksanakan mudik lebaran ke luar kota dan menyebabkan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.
Arifin mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan mobilitas yang tinggi terlebih dahulu.
Banyak rumah sakit yang kewalahan dalam menghadapi kasus Covid-19 di Indonesia ini.
Berdasarkan data yang diambil pada hari Selasa (15/6/21), pasien yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet sendiri berjumlah 5.400 orang.
Jumlah tersebut mengkhawatirkan karena RS Wisma Atlet hanya memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 5.994.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Satgas: Ini Alarm Buat Kita Semua
Namun, pemerintah telah membuka Tower 8 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet.
Kawan Puan, kondisi Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya kembali memburuk, maka ada baiknya jika Kawan Puan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menghindari keramaian.
Jangan lupa untuk mengingatkan orang-orang yang kamu cintai juga agar terhindar dari Covid-19. (*)