Apa Saja Gejala BV?
Banyak perempuan dengan BV itu tidak memiliki gejala. Jika mungkin bergejala, berikut ini tanda-tanda yang timbul:
- Keputihan tipis berwarna putih atau abu-abu
- Nyeri, gatal, atau terbakar di vagina
- Bau seperti ikan yang kuat, terutama setelah berhubungan seks
- Terbakar saat buang air kecil
- Gatal di sekitar bagian luar vagina
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Setelah Melahirkan
Di sisi lain, perempuan yang terjangkit BV itu lebih berpeluang untuk terkena penyakit menular seksual (PMS) lainnya.
Tenang saja, bagi Kawan Puan yang belum pernah berhubungan seks, maka kemungkinan BV menyerang itu sangat kecil.
Di samping itu, kamu juga tidak bisa terserang BV dari toilet seat, tempat tidur, atau pun kolam renang.
Baca Juga: Mau Donor Darah? Konsumsi Jenis Makanan dan Minuman Ini Lebih Dulu
Cara agar Terhindar dari BV
Langkah-langkah pencegahan dasar berikut dapat membantu menurunkan risiko terkena BV:
- Tidak berhubungan seks,
- Membatasi jumlah pasangan seks
- Tidak melakukan douching
- Menggunakan kondom lateks dengan cara yang benar setiap kali berhungan intim.
Kawan Puan, dengan ulasan di atas kamu jadi lebih paham ya tentang alasan kenapa kita perlu menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)