2. Varian Delta
Varian Delta (B.1.617) pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober di India.
Mutasi virus ini membuatnya lebih menular.
Baru-baru ini Inggris menyatakan diperkirakan 40 persen lebih menular daripada varian Alpha.
Varian Alpha juga lebih menular daripada jenis aslinya.
Baca Juga: WHO Umumkan Penamaan Varian Virus Corona, Kini Pakai Alfabet Yunani
3. Varian Beta
Varian Beta (B.1.351) pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.
Varian ini membawa mutasi yang disebut E484K yang berpengaruh pada sistem kekebalan seseorang.
Strain yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan diyakini tidak lebih mematikan daripada strain awal, tetapi diketahui menyebar lebih cepat daripada strain awal.(*)