"Saya diminta untuk mengambil bagian dalam peragaan busana untuk mengumpulkan uang untuk amal. Michael Costello ditugaskan sebagai desainer saya. Sebagai perempuan muda yang bersemangat, saya terbang jauh-jauh ke New York dan merasa terhormat bekerja dengannya karena saya mengaguminya. gaunnya," cerita Leona Lewis.
Lewis menceritakan, saat itu Chrissy Teigen dibuat merasa "sangat canggung dan tidak nyaman" karena gaun itu adalah ukuran sampel, dan menganggap Costello dan timnya "jelas tidak ingin mengubahnya agar pas dengan saya."
"Ini benar-benar kejutan karena beberapa minggu sebelumnya saya diberitahu bahwa mereka akan membuatkan gaun itu cocok untuk saya," tulisnya.
"Pada fitting berikutnya, malam sebelum pertunjukan, tanpa penjelasan sama sekali, Michael menolak untuk muncul. Dia tidak lagi ingin mendandani saya dan dia meninggalkan komitmennya kepada saya dan pertunjukan. Hal itu membuat saya sangat sadar bahwa saya bukan tipe tubuh yang dibutuhkannya," lanjut Lewis.
Baca juga: Akui Pernah Lakukan Cyber Bullying, Chrissy Teigen Minta Maaf
Leona Lewis mengaku saat itu ia merasa sakit hati dan dipermalukan oleh Michael Costello.
"Karena saya tidak terlihat seperti ukuran model, saya tidak diizinkan berjalan di gaunnya. Saya harus duduk di antara penonton dan ditanya oleh pers mengapa saya tidak berjalan di acara itu,"cerita Lewis.
Ia mengaku sangat sakit hati atas sikap desainer asal Amerika tersebut.
"Saya merasa dibuat seolah-olah saya ditarik keluar dan menjadi sulit dan sebagai akibat dari tindakan itu saya sangat menderita, baik secara pribadi maupun profesional," ujarnya.
"Hal yang paling menyakitkan adalah mengumpulkan uang untuk amal, dan ini bertentangan dengan semua yang kami coba lakukan," tambah Leona Lewis.