Parapuan.co - Leona Lewis menyebut nama Michael Costello di instagram story-nya setelah ia menyebut Chrissy Teigen pernah melakukan perundungan pada dirinya.
Pelantun lagu 'Bleeding Love' ini mengatakan bahwa Michael Costello telah membuat Chrissy Teigen merasa canggung dan tidak nyaman saat berada di sebuah acara amal pada tahun 2014.
Kondisi tersebut, membuat istri dari John Legend itu memilih untuk tidak menghadiri acara tersebut.
Saat itu, perempuan berusia 36 tahun tersebut juga hadir pada saat acara amal diadakan.
Baca juga: Michael Costello Sebut Chrissy Teigen Bully Dirinya Hingga Ingin Bunuh Diri
Ia kemudian membahas mengenai Michael Costello yang pada Senin (14/6/2021) berbicara mengenai traumanya.
"Saya biasanya tidak berbicara tentang hal-hal seperti ini. Tapi sejujurnya saya merasa bahwa saya harus mengatakan sesuatu karena saya telah berurusan dengan rasa tidak aman selama bertahun-tahun darinya," tulis Leona Lewis.
"Saya tidak memaafkan segala jenis perilaku pengganggu dan saya minta maaf atas apa yang dialami Michael Costello," tambahnya.
Setelah itu, menceritakan apa yang terjadi di acara amal pada tahun 2014 lalu. Michael Costello mengatakan bahwa kejadian itu yang membuat dirinya menjadi trauma sampai sekarang.
"Saya diminta untuk mengambil bagian dalam peragaan busana untuk mengumpulkan uang untuk amal. Michael Costello ditugaskan sebagai desainer saya. Sebagai perempuan muda yang bersemangat, saya terbang jauh-jauh ke New York dan merasa terhormat bekerja dengannya karena saya mengaguminya. gaunnya," cerita Leona Lewis.
Lewis menceritakan, saat itu Chrissy Teigen dibuat merasa "sangat canggung dan tidak nyaman" karena gaun itu adalah ukuran sampel, dan menganggap Costello dan timnya "jelas tidak ingin mengubahnya agar pas dengan saya."
"Ini benar-benar kejutan karena beberapa minggu sebelumnya saya diberitahu bahwa mereka akan membuatkan gaun itu cocok untuk saya," tulisnya.
"Pada fitting berikutnya, malam sebelum pertunjukan, tanpa penjelasan sama sekali, Michael menolak untuk muncul. Dia tidak lagi ingin mendandani saya dan dia meninggalkan komitmennya kepada saya dan pertunjukan. Hal itu membuat saya sangat sadar bahwa saya bukan tipe tubuh yang dibutuhkannya," lanjut Lewis.
Baca juga: Akui Pernah Lakukan Cyber Bullying, Chrissy Teigen Minta Maaf
Leona Lewis mengaku saat itu ia merasa sakit hati dan dipermalukan oleh Michael Costello.
"Karena saya tidak terlihat seperti ukuran model, saya tidak diizinkan berjalan di gaunnya. Saya harus duduk di antara penonton dan ditanya oleh pers mengapa saya tidak berjalan di acara itu,"cerita Lewis.
Ia mengaku sangat sakit hati atas sikap desainer asal Amerika tersebut.
"Saya merasa dibuat seolah-olah saya ditarik keluar dan menjadi sulit dan sebagai akibat dari tindakan itu saya sangat menderita, baik secara pribadi maupun profesional," ujarnya.
"Hal yang paling menyakitkan adalah mengumpulkan uang untuk amal, dan ini bertentangan dengan semua yang kami coba lakukan," tambah Leona Lewis.
Lewis mengatakan saat itu ia meninggalkan acara dengan rasa tidak aman yang mendalam.
"'Ditinggalkan dengan rasa tidak aman yang mendalam' setelah pengalaman itu dan "harus bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mencintai tubuh saya," ujar Leona Lewis.
"Saya sangat bangga dengan bagaimana lekuk tubuh dirayakan hari ini, tetapi saat itu adalah cerita yang berbeda dan hampir tidak ada representasi untuk perempuan yang tidak memiliki ukuran kecil standar," lanjutnya.
"Saya tahu bahwa desainnya melayani perempuan dari semua ukuran sekarang, dan saya senang dia melihat cahaya selama bertahun-tahun. Kita semua membuat kesalahan, saya tahu saya pernah melakukannya, tetapi saat ini saya merasa bahwa ketika orang meminta maaf (Chrissy ) dan menunjukkan penyesalan dan rehabilitasi yang tulus atas tindakan mereka, kita harus merangkul mereka dan tidak mencoba dan menendang mereka ketika mereka jatuh," kata Leona Lewis.
Baca juga: Chrissy Teigen Pernah Lakukan Trolling ke Sejumlah Selebriti, Apa itu?
Leona Lewis juga tidak mengabaikan mengenai apa yang dirasakan oleh Michael Costello.
"Saya tidak mengabaikan pengalaman Michael karena itu adalah hal yang mengerikan untuk dilalui dan saya berharap dia mendapatkan banyak cinta dan kesembuhan," katanya.
"Saya yakin ini akan mengejutkan karena saya tidak pernah memberi tahu dia bagaimana perasaan saya ini. Tetapi panci yang menyebut ketel hitam dalam situasi ini tidak cocok dengan saya. Penindasan datang dalam berbagai bentuk. Kami membutuhkan cinta , kita membutuhkan akuntabilitas, kita membutuhkan pengampunan, tidak ada dari kita yang sempurna," tambahnya.
Diakhir tulisan, Lewis menyimpulkan bahwa setiap orang pernah membuat kesalahan.
"Kami mencoba yang terbaik dan belajar. Saya minta maaf untuk siapa pun yang telah melalui segala jenis intimidasi, saya juga minta maaf jika saya pernah menyakiti siapa pun tanpa menyadarinya karena saya yakin itu masalahnya. dengan Michael," tutup Leona. (*)