Ketidakpastian kondisi global
Salah satu pemicu naik turunnya harga emas yakni adanya berbagai situasi di sekeliling kita, seperti ekonomi, politik, atau bahkan perang.
Biasanya, harga emas akan melonjak naik saat terjadi perang atau krisis.
Situasi tersebut pun menyebabkan kenaikan harga emas, sehingga membuat para investor berbondong-bondong berinvestasi aset aman, salah satunya emas.
Namun, saat situasi krisis tersebut mulai membaik, emas akan kekurangan peminat hingga bisa menyebabkan harganya turun.
Ada tiga alasan mengapa emas jadi pilihan saat terjadi krisis, antara lain:
- Nilai emas tetap terjaga meski ada inflasi atau deflasi.
- Nilai emas juga terjaga meski ada perang atau krisis ekonomi.
- Permintaan emas tidak akan berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Ini 5 Tips Investasi Logam Mulia Bagi Investor Pemula
Nilai tukar dolar AS
Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat ke rupiah.
Sehingga, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal akan menguat. Begitu pula sebaliknya.