Sebelum Investasi Emas, Ketahui Ini 5 Penyebab Perubahan Harganya

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 16 Juni 2021
Ilustrasi investasi emas.
Ilustrasi investasi emas. kittiyaporn1027

Parapuan.co - Salah satu instrumen investasi yang sedang naik daun dan digemari di masa pandemi ini ialah investasi emas.

Namun, sebelum memulai investasi, Kawan Puan perlu tahu beberapa hal agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal, salah satunya penyebab perubahan harganya.

Dengan mengetahui penyebab perubahan harga emas, kamu pun bisa menyusun strategi untuk berinvestasi seperti membeli saat harganya turun.

Meski investasi emas dimintai karena cenderung stabiln dan minim risiko, bukan berarti harganya tidak akan mengalami naik turun, ya.

Baca Juga: Ingin Investasi Emas Online? Hindari 4 Kesalahan Ini agar Tidak Merugi

Nah tenang saja, melansir dari Nova.id, PARAPUAN telah merangkum beberapa penyebab perubahan harga emas. Apa saja, ya?

Inflasi

Semakin tinggi tingkat inflasi, maka harga emas pun akan semakin mahal.

Itu terjadi karena masyarakat tidak mau menyimpan aset dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih emas yang harganya cenderung stabil.

Karena semakin diminati, maka harga emas pun akan ikut meningkat.

Ketidakpastian kondisi global

Salah satu pemicu naik turunnya harga emas yakni adanya berbagai situasi di sekeliling kita, seperti ekonomi, politik, atau bahkan perang.

Biasanya, harga emas akan melonjak naik saat terjadi perang atau krisis.

Situasi tersebut pun menyebabkan kenaikan harga emas, sehingga membuat para investor berbondong-bondong berinvestasi aset aman, salah satunya emas.

Namun, saat situasi krisis tersebut mulai membaik, emas akan kekurangan peminat hingga bisa menyebabkan harganya turun.

Ada tiga alasan mengapa emas jadi pilihan saat terjadi krisis, antara lain:

  1. Nilai emas tetap terjaga meski ada inflasi atau deflasi.
  2. Nilai emas juga terjaga meski ada perang atau krisis ekonomi.
  3. Permintaan emas tidak akan berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Ini 5 Tips Investasi Logam Mulia Bagi Investor Pemula

Nilai tukar dolar AS

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat ke rupiah.

Sehingga, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal akan menguat. Begitu pula sebaliknya.

Kebijakan moneter

Kebijakan moneter yang diambil bank sentral AS juga sangat mempengaruhi harga emas.

Kebijakan moneter itu maksudnya adalah kebijakan menikan atau menurunkan suku bunga. Apabila suku bunga dinaikkan, maka harga emas berpotensi naik.

Pasalnya, dolar menjadi tak menarik sebagai pilihan investasi dan investor lebih memilih emas.

Baca Juga: Ingin Untung Besar tapi Minim Risiko? Kawan Puan Bisa Investasi Emas

Penawaran dan permintaan emas

Permintaan emas lebih tinggi daripada penawarannya, sehingga harga emas ini akan naik.

Sebaliknya, harga emas akan turun jika penawarannya lebih tinggi daripada permintaannya.

Kawan Puan perlu tahu bahwa ketersediaan emas di dunia terbatas. Selain hasil pertambangan, produksi emas juga berasal dari daur ulang emas. (*)

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja