Perempuan yang tidak memiliki pekerjaan dan kehidupan ekonomi yang tidak stabil akan mendapatkan perlakuan yang tak pernah mereka inginkan, seperti kekerasan.
Tak hanya kekerasaan, keadaaan ekonomi yang buruk dalam kehidupan rumah tangga juga memicu permasalahan lain.
Tentunya perempuan dan anak menjadi pihak yang paling dirugikan.
Saat keadaan ekonomi buruk perempuan dan anak rentan mengalami perdagangan orang, perkawinan anak, dan mempekerjakan anak.
Membutuhkan perhatian yang cukup besar untuk mengatasi masalah kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga: Cerita Ibunda Maudy Ayunda Tentang Pendidikan Anaknya: Saya Enggak Pernah Paksa Belajar
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa terdapat 3 upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu:
- Memprioritas aksi pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan keluarga, sekolah dan masyarakat.
- Perbaikan sistem pelaporan dan layanan pengaduan kekerasan terhadap anak.
- Reformasi manajemen kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan secara cepat, terintegrasi, dan komprehensif.