Stres hingga Kehilangan Pekerjaan, Ini Dampak Pandemi terhadap Karier Perempuan

Arintha Widya - Kamis, 17 Juni 2021
Ilustrasi seorang perempuan.
Ilustrasi seorang perempuan. freepik.com

Parapuan.co - Dampak pandemi terhadap karier perempuan jauh lebih besar dibandingkan kepada laki-laki.

Banyak faktor yang membuat dampak pandemi Covid-19 terhadap karier perempuan sangat tinggi.

Salah satunya adalah, perempuan lebih rentan kehilangan pekerjaan mereka di masa pandemi.

Sebagian besar perempuan yang bekerja harus meninggalkan karier mereka karena berbagai sebab.

Mulai karena stres memikirkan pekerjaan dan keluarga, hingga menjadi korban PHK oleh perusahaan.

Baca Juga: Ingin Mengubah Karier Secara Drastis? Intip Kiat yang Satu Ini Dulu!

Ada pula yang berhenti karena merasa burn out dan kesulitan memulai karier kembali, dan sebagainya.

Rupanya, hal semacam ini tidak hanya dialami perempuan di Indonesia, tetapi juga hampir di semua negara terdampak pandemi Covid-19.

Sebut saja di Amerika Serikat, melansir CNBC, tercatat masih banyak perempuan yang tidak bisa menyiapkan dana pensiun.

Analisis dari Age Wave dan Edward Jones menyebutkan, hanya 41 persen perempuan yang dapat menyiapkan dana pensiun mereka.

Sisanya, barangkali bukan hanya tidak dapat menabung uang untuk pensiun, tetapi tidak punya penghasilan sama sekali karena kehilangan pekerjaannya.

Salah satu pendiri Age Wave, Maddy Dytchwald telah mengonfirmasi data tersebut.

"Pandemi ini sangat memukul perempuan. Mereka jauh lebih menderita dibandingkan laki-laki," demikian kata Maddy.

Baca Juga: Benarkah Bekerja Sesuai Passion Jadi Kunci Utama Kesuksesan Karier?

"Hasilnya, mereka menabung lebih sedikit untuk masa pensiun. Dan itu disebabkan karena pandemi," tuturnya lagi.

Maddy menambahkan, tingkat pengangguran perempuan juga jauh lebih tinggi ketimbang laki-laki.

Pasalnya, banyak sektor industri dengan pekerja perempuan ditutup dan gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

Fakta serupa juga dicatat oleh situs McKinsey dalam sebuah survei yang di dalamnya menunjukkan data karyawan perempuan di tempat kerja.

Sebelum Covid-19, hampir tidak pernah ada data yang menunjukkan bahwa perempuan memilih untuk meninggalkan pekerjaannya secara sukarela.

Akan tetapi, pandemi telah mengubah segalanya dan dampaknya lebih banyak menimpa karier perempuan.

Satu dari empat perempuan disebut mempertimbangkan untuk meninggalkan kariernya.

Baca Juga: Ingin Mengubah Karier di Usia 30an? Pertimbangkan Hal Berikut Ini

Alasannya beragam, termasuk karena perempuan merasakan lebih banyak tekanan di tempat kerja dibandingkan laki-laki.

Di masa pandemi, tekanan yang dirasakan perempuan menjadi lebih besar hingga mereka tak punya pilihan selain merelakan kariernya. (*)

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak Usia 2 sampai 13 Tahun