Salah seorang bartender mengatakan dia juga menghadapi pelecehan seksual yang sama tetapi dari bosnya.
"Manajer perempuan saya memegang pantat saya dengan kedua tangannya setelah datang terlambat, ini terjadi setelah shift sembilan jam."
Laki-laki lain mengatakan dia dilecehkan ketika dia berusia 16 tahun dan bekerja sebagai asisten admin di sebuah lembaga akademik.
Baca Juga: Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Berbahaya, Begini Kata Epidemiolog
"Saya adalah satu-satunya laki-laki di kantor yang didominasi oleh perempuan berusia rata-rata 40 tahunan. Beberapa perempuan secara rutin berdiri di belakang kursi saya dan mengusap-usap kepala atau bahu saya saat kami mengerjakan sesuatu," ungkapnya.
"Saya masih terlalu muda saat itu dan tidak mengetahui bahwa kontak fisik seperti itu benar-benar tidak baik. Di sisi lain, jika hal tersebut dilakukan oleh laki-laki berusia 40-an kepada seorang gadis berusia 16 tahun, hal itu pasti sudah menjadi skandal," tambahnya.
Beberapa laki-laki yang bekerja di rumah sakit juga mengaku mengalami pelecehan seksual dan komentar yang tidak pantas.
"Anda tahu, beberapa atasan perempuan, mereka terus-menerus membuat ekspresi 'seksual' ke arah saya, mengirim teks kurang sopan dan foto telanjang larut malam.
Dan ketika saya mencoba menjelaskan hal ini kepada bos saya yang lain (juga perempuan), dia berkata, 'Ayolah, ini hanya lelucon dan hal semacam ini adalah fantasi setiap pria. Nikmati saja selagi kamu bisa," ceritanya.