Sama Rentannya Seperti Orang Dewasa, Begini Cara Orang Tua Melindungi Buah Hati dari Covid-19

Rizka Rachmania - Sabtu, 19 Juni 2021
Ibu memakaikan masker pada anaknya
Ibu memakaikan masker pada anaknya simon2579

Parapuan.co - Selain kesehatan dan keselamatan diri sendiri, masalah yang menjadi pikiran orang tua adalah kesehatan buah hati.

Pasalnya, saat ini belum ada vaksin yang ditujukan untuk anak-anak.

Vaksin yang saat ini ada hanya diperuntukkan remaja di atas 18 tahun, orang dewasa 20 sampai dengan 50 tahun, serta lansia di atas 50 tahun.

Sedangkan anak-anak di bawah 18 tahun belum bisa mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Berbahaya, Begini Kata Epidemiolog

Belum lagi kabar terkini yang menyebutkan bahwa virus corona varian Delta dari India lebih cepat menginfeksi anak-anak daripada dewasa.

Tentu saja membuat kita sebagai orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Oleh karena itu, satu-satunya cara melindungi buah hati dari paparan dan risiko infeksi Covid-19 adalah dari usaha orang tua.

Sebagai orang tua, kita wajib mengajarkan disiplin pada anak untuk menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari Covid-19.

Di sisi lain, kita pun harus tetap waspada dan menjaga gerak serta aktivitas anak.

Melansir dari India.com, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat orang tua lakukan agar anak minim terpapar Covid-19.

Berikut diantaranya:

1. Menjelaskan kepada buah hati pentingnya protokol kesehatan

Orang dewasa pastinya sadar bahaya dan risiko penularan Covid-19. Namun anak-anak tidak sepenuhnya paham akan risiko Covid-19 ini.

Oleh karena itu, anak-anak sering abai dan lalai protokol kesehatan.

Mereka lupa memakai masker, melepas masker sembarangan, atau lupa cuci tangan dan bersih-bersih badan setelah beraktivitas di luar.

Oleh karena itu, menjadi tugas orang tua untuk mengingatkan anak.

Ajari buah hati disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau pakai hand sanitizer.

2. Jangan ajak anak mendekat ke orang sakit

Apabila Kawan Puan harus menjenguk orang sakit, maka tidak perlu mengikutkan anak.

Biarkan ia di rumah bersama anggota keluarga lain agar tidak tertular penyakit dari luar.

Baca Juga: Sudah Menyebar di Indonesia, Virus Corona Varian Delta Dikhawatirkan Lebih Mudah Menyerang Anak

Begitu pun jika ada anggota keluarga di rumah yang sakit. Minta mereka untuk menjauh sementara waktu.

Beri tahu buah hati agar tidak mendekati orang sakit agar tidak tertular penyakit.

3. Pastikan orang dewasa di rumah sudah vaksin

Karena belum ada vaksin untuk anak-anak, maka Kawan Puan dapat memastikan seluruh orang dewasa di rumah telah vaksin.

Meskipun vaksin juga bukan jaminan aman dari virus, tapi setidaknya bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Kalau orang dewasa di rumah sudah vaksin, maka anak-anak pun akan ikut terlindungi.

4. Pisahkan anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19

Kalau sampai ada anggota keluarga di rumah yang terinfeksi Covid-19, maka isolasi mereka di tempat yang jauh dari anak-anak.

Jika rumah cukup luas dan memungkinkan, maka anggota keluarga tersebut bisa isolasi mandiri di rumah.

Tapi kalau di rumah tidak memungkinkan, maka minta anggota keluarga tersebut untuk isolasi di rumah sakit maupun tempat lain yang bisa jadi rujukan.

5. Rutin disinfeksi rumah

Disinfeksi rutin bagian-bagian rumah akan membantu menjaga kesehatan buah hati.

Kawan Puan dapat mendisinfeksi permukaan benda yang sering disentuh oleh anak, misalnya saja gagang pintu, keran, meja, kursi, perabotan, dan juga mainannya.

Baca Juga: Waspada! Berikut Perbedaan Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta

Disinfeksi pula bagian rumah yang kerap bersinggungan langsung dengan orang luar.

6. Perhatikan asupan makan buah hati

Cobalah untuk memenuhi asupan nutrisi buah hati demi meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuhnya.

Selain karbohidrat, Kawan Puan pun perlu memasukkan buah-buahan dan sayuran segar dalam menu harian mereka.

Kurangi makanan instan, junk food, makanan pedas, berminyak, manis, makanan olahan, dan makanan asin yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.

7. Ajak anak melakukan aktivitas agar tidak bosan

Pandemi membuat anak tidak bisa bebas keluar. Makanya, buat kegiatan seru di rumah untuk mengatasi rasa bosan.

Kawan Puan bisa mengajak si kecil berolahraga bersama, menari, melukis, mengajari masak, berkebun, dan kegiatan serupa.

Jika anak tetap aktif dan berkegiatan di rumah, maka ia tidak akan bosan atau lebih buruk stres karena harus tinggal di rumah dalam waktu lama.

Kawan Puan, kita pasti bisa kok, menghadapi ini bersama. Tetap tenang dan pastikan kamu menjaga diri serta keluarga dari risiko penularan.

Baca Juga: Berapa Durasi Waktu yang Diperlukan untuk Memakai Masker? Ini Penjelasannya

Jangan paksakan liburan atau ke tempat ramai dulu jika Covid-19 sedang tinggi.

Habiskan waktu di rumah dengan berbagai kegiatan bersama, serta penuhi asupan gizi tubuh agar tetap sehat. (*)

Sumber: india.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga