2. Performa Kerja Menurun
Masih berkaitan dengan mengerjakan sesuatu, overthinking dapat membuat performa kerja kita menurun.
Tak jauh beda dengan melambatnya waktu bekerja, kita cenderung menyelesaikan pekerjaan yang lebih sedikit.
Alih-alih pekerjaan menjadi lebih baik, justru overthinking malah membuatnya menurun.
"Kadang-kadang malah bukan kualitasnya bertambah tapi kualitasnya malah berkurang. Karena kita tak kunjung yakin dengan yang kita kerjakan," kata Anna.
Baca Juga: Hindari Toxic Positivity, Jangan Katakan 5 Hal Ini Saat Ada yang Bersedih
3. Sulit Tidur
Kerap dialami millenial dan gen z, overthinking mengakibatkan sulit tidur.
Hal ini bisa terjadi lantaran terus memikirkan sesuatu tanpa berhenti.
"Karena terus-terusan mikir terus dia jadi sulit tidur. Kalau kekurangan tidur badan jadi tidak fit kan sebenarnya?," kata Anna.
Kualitas tidur yang kurang baik pun berdampak pada berbagai macam masalah kesehatan.
4. Emosi yang Tidak Terkontrol
Memikirkan sesuatu secara berlebihan juga dapat membuat kita merasa lelah.
Saat kita merasa lelah serta tak bisa menenangkan diri, akan ada emosi yang menjadi tidak terkontrol.
"Dia mungkin jadi lebih mudah marah dia mungkin jadi lebih gampang tersinggung," jelasnya
Pada kasus tertentu, overthinking yang berlebihan juga dapat membuat seseorang bisa mengalami gangguan psikologis.
(*)