Varian Lambda, Label yang WHO Berikan kepada Varian Baru Virus Corona

Shenny Fierdha - Senin, 21 Juni 2021
Ilustrasi covid-19
Ilustrasi covid-19 Freepik

Selain itu, WHO mengklasifikasikan varian Lambda sebagai Variant of Interest atau VOI pada Senin (14/6/2021).

VOI artinya varian virus corona yang mendapat perhatian dari WHO, meski sejauh ini belum dianggap mengkhawatirkan.

WHO mengklasifikasikan varian Lambda sebagai VOI karena varian itu diduga mampu menghindari antibodi penetral virus yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19.

WHO juga menilai bahwa varian Lambda punya suatu mutasi tertentu yang bisa meningkatkan potensi penularan terhadap manusia maupun memperkuat kekebalan varian virus ini terhadap vaksin Covid-19.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini 9 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Divaksin

Akan tetapi, hal itu masih sebatas dugaan dan belum terbukti dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Sampai sekarang, tercatat ada tujuh varian virus corona yang tergolong sebagai VOI, termasuk varian Lambda itu sendiri.

Ketujuhnya yakni Epsilon (B.1.427), Zeta (P.2), Eta (B.1.525), Theta (P.3), Iota (B.1.526), Kappa (B.1.617.1), dan Lambda (C.37).

Varian Epsilon ditemukan di Amerika Serikat (AS) pada 2020, Zeta ditemukan di Brazil pada 2020, dan Eta ditemukan di beberapa negara seperti Denmark dan Belanda pada 2020.

Varian Theta ditemukan di Filipina pada 2021, Iota ditemukan di AS pada 2020, dan Kappa ditemukan di Brazil pada Oktober 2020.

Terakhir, varian Lambda, seperti yang tadi sudah disebutkan, ditemukan di Peru pada Agustus 2020.