Kalau memang memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, maka berikut panduan protokol kesehatan dari World Health Organization atau WHO untuk mengisolasi mandiri keluarga yang positif Covid-19.
1. Isolasi anggota keluarga yang positif Covid-19
WHO mengimbau kita untuk memisahkan keluarga yang sakit karena positif Covid-19 dari orang lainnya di rumah.
Sediakan kamar dan kamar mandi terpisah untuk orang yang positif ini.
Jaga jarak dari ruang isolasi keluarga yang positif Covid-19.
Jika harus mengantar makanan atau barang lain, gunakan masker dan tetap jaga jarak aman Kawan Puan.
Tak lupa cuci tangan dan pakai hand sanitizer setelahnya.
WHO pun telah memberikan rekomendasi ruangan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 yakni dengan ketentuan adanya ventilasi untuk pertukaran udara dan jendela terbuka yang membiarkan sinar matahari masuk.
Baca Juga: Berlaku 22 Juni - 5 Juli, Simak Aturan Lengkap Pengetatan PPKM Mikro
2. Kurangi kontak dengan anggota keluarga yang sakit
Sebisa mungkin, kurangi kontak Kawan Puan dengan anggota keluarga yang sakit.
WHO merekomendasikan untuk memilih salah satu dari keluarga di rumah untuk kontak dengan yang sakit, misal mengantar makanan atau keperluan lain.
Orang terpilih ini haruslah dia yang minim kontak dengan lingkungan luar (minim aktivitas di luar) serta berisiko rendah terkena Covid-19 (sudah vaksin, tidak ada komorbid, dll.)
WHO pun selalu mengingatkan kita untuk memakai masker jika kontak atau berada di ruangan yang sama dengan yang sakit.