Hindari 3 Minuman Ini, Demi Menjaga Kesehatan Janin dalam Kandungan

Anna Maria Anggita - Selasa, 22 Juni 2021
Hindari minuman berikut ini saat kamu sedang hamil
Hindari minuman berikut ini saat kamu sedang hamil

Parapuan.co - Menjaga asupan makanan saat sedang hamil tak hanya baik bagi calon ibu, tapi juga demi kesehatan perkembangan janin di dalam tubuh.

Setiap calon ibu tentu akan sangat memperhatikan asupan makanan serta gizi yang optimal, agar bayi tumbuh sehat sempurna, serta terpenuhi kebutuhan gizinya.

 

Beruntungnya sekarang ini sudah banyak makanan dan minuman sehat untuk kesehatan ibu dan janin ya, Kawan Puan.

Meski demikian, kamu juga harus tahu ada beberapa minuman yang tidak baik dikonsumsi, apalagi kalau dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya pertumbuhan janin pun bisa terganggu.

Baca Juga: 3 Jenis Asam Lemak Omega-3 yang Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali selama masa kehamilan.

1. Kafein 

Kawan Puan, pasti banyak dari kita suka dengan minuman berkafein, misalnya saja yang paling umum adalah kopi.

Minum minuman mengandung kafein saat sedang mengandung pada dasarnya masih diperbolehkan.

Namun disarankan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) untuk membatasi konsumsi kafein kurang dari 200 miligram (mg).

Pasalnya, asupan kafein yang tinggi selama kehamilan telah terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.

2. Alkohol

Kawan Puan, untuk kali ini kamu harus secara tegas pada tubuhmu untuk menghindari alkohol selama masa kehamilan ya.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi berjudul Prenatal alcohol exposure and miscarriage, stillbirth, preterm delivery, and sudden infant death syndrome.

Studi tersebut mengungkap bahwa ibu hamil yang mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko keguguran dan ancaman kematian saat bayi lahir. 

Selain itu dalam penelitian A longitudinal study of the long-term consequences of drinking during pregnancy: heavy in utero alcohol exposure disrupts the normal processes of brain development mengungkap alkohol berdampak buruk pada perkembangan otak bayi.

Baca Juga: Tiap Perempuan Berbeda, Ini Trik Jitu Atur Pola Makan Sesuai Aktivitasmu

Minum alkohol selama kehamilan juga dapat menyebabkan sindrom alkohol janin, yang melibatkan kelainan bentuk wajah, cacat jantung, dan cacat intelektual.

Dengan mengetahui risiko di atas, pastikan Kawan Puan untuk menjauhi alkohol ya.

3. Susu dan jus buah yang tidak dipasteurisasi

Dalam jurnal berjudul Food-borne illnesses during pregnancy, susu dan keju yang tidak dipasteurisasi mengandung berbagai bakteri berbahaya berbahaya.

Bakteri berbahaya tersebut termasuk ListeriaSalmonellaE. coli, dan Campylobacter.

Hal yang sama berlaku untuk jus yang tidak dipasteurisasi, yang juga rentan terhadap kontaminasi bakteri. 

Penelitian berjudul "Consumption of raw or unpasteurized milk and milk products by pregnant women and children," mengungkap kontaminasi bakteri bisa mengancam jiwa bayi yang belum lahir.

Perlu diketahui bahwa pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya, tanpa mengubah nilai gizi produk.

Baca Juga: Tetap Produktif Seharian, Ini Rekomendasi Sarapan dari Ahli yang Bisa Kamu Coba

Untuk meminimalkan risiko infeksi tersebut, pastikan Kawan Puan mengonsumsi minuman yang dipasteurisasi ya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru