Panduan Menjadi Ayah Baru Agar Persalinan Lancar Menurut Dokter Obgyn

Ericha Fernanda - Selasa, 22 Juni 2021
Panduan menjadi ayah baru
Panduan menjadi ayah baru freepik

Berbagai lembaga internasional seperti PBB, WHO, dan program nasional telah menekankan pentingnya keterlibatan suami dalam perawatan ibu dan anak.

Keterlibatan suami dalam kehamilan dan persalinan berpengaruh besar bagi fisik dan mental ibu dan anak, menunjukkan keberadaan bahwa istri tidak berjuang sendirian.

Baca Juga: 3 Tips Berkomunikasi dengan Suami Ketika Ingin Memulai Bisnis Baru

Apa Peran Suami Selama Kehamilan?

Kehamilan dikaitkan dengan perubahan fisiologis yang signifikan seperti kondisi emosional.

Keterlibatan suami harus dimulai segera setelah istri hamil.

Mendengarkan dan menawarkan dukungan dapat membantu istri menyesuaikan diri dengan perubahan terkait kehamilan.

Suami dapat hadir untuk beberapa aspek perawatan antenatal seperti pemindaian ultrasound dan tes skrining lainnya saat melakukan pemeriksaan.

Sebagai informasi, seorang laki-laki bereaksi secara objektif dan kognitif, tanpa membiarkan dirinya terlibat secara emosional dalam keputusan yang melibatkan prosedur medis selama kehamilan.

Baca Juga: Romantisme dalam Pernikahan Menurun? Hidupkan Kembali dengan 4 Cara Ini

Oleh sebab itu, suami dapat membantu dalam membuat pilihan informasi dengan masalah medis.

Tugas sederhana seperti makan makanan sehat bersama, dan memastikan istri mendapat banyak istirahat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Olahraga selama kehamilan juga penting. Keterlibatan seperti itu akan sangat membantu.

Suami dapat memilih untuk menghadiri kelas pendidikan antenatal, mencari informasi tentang kehamilan, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Dukungan psikologis sangat dihargai oleh perempuan dalam bentuk ekspresi emosional kepedulian, empati, dan simpati.

Sumber: The Indian Express
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru