Seorang perempuan mungkin menghadapi tantangan karir jika dia meninggalkan kantor pada jam 4 sore.
Kemudian ia disuruh menjemput anak di penitipan ketika suami yang seharusnya bisa meninggalkan kantor malah membebankan kepada sang istri.
Bahkan, saat pulang ke rumah, perempuan kembali online dan menyelesaikan pekerjaan sebanyak yang dia lakukan jika dia tetap di kantor sampai jam 6 sore atau mungkin bisa lebih lama.
Baca juga: Jay-Z dan Beyoncé Tak Paksakan Karier Bermusik Kepada Anaknya
Ini menciptakan tanda tidak sadar terhadap "komitmen"-nya karena tidak secara fisik berada di kantor adanya bias tanpa disadari.
Niki Heim mengatakan bahwa masalah ini tidak eksklusif untuk perempuan tetapi secara intrinsik perempuan paling sering memikul tanggung jawab ini. (*)