"Lagipula, jika seseorang alergi golongan penicillin, belum tentu dia alergi golongan levofloxacin. Sehingga, enggak bisa dipukul rata,” jelasnya.
Lalu, jika sudah ditemukan obat yang menjadi penyebab alerginya, maka dokter akan membuat catatan blacklist dan pasien pun harus menyampaikan pada semua dokter yang merawatnya.
Oleh karena itu, dokter Wang menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit, jika ada efek yang muncul pada kulit setelah divaksin.
Baca Juga: Ingat Lagi, Ini 9 Kelompok yang Ternyata Tak Boleh Diberi Vaksin Covid-19
“Alergi obat, termasuk Bullous Drug Eruption ini bisa sembuh seratus persen, asalkan cepat mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya. (*)