Mau Kembali Bekerja Setelah Menikah? Jangan Lupa Sampaikan pada Orang Tua

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 23 Juni 2021
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. freepik.com

Namun, terdapat perbedaan pola pikir antara orang tua yang hidup di kota dengan pemikiran lebih maju dan orang tua yang hidup di desa dengan pemikiran konvensional.

“Kalau konvensional terbiasa dengan pemikiran tradisional ya. Istri kalau sudah menikah harus sendiko dawuh (nurut) bahasa jawanya ke suami. Kalau kerja urusan suami, kalau istri urusan rumah ya masak, ngurus anak, beberes. Sehingga anak pun cenderung mengikuti gaya hidup orang tua dikarenakan pembiasaan dan gaya hidup di lingkungan sekitar,” jelas Ajeng.

Sedangkan orang tua yang hidup di kota tentu pola pikirnya berbeda, karena lingkungan dan juga informasi bisa mudah didapat melalui internet.

Baca Juga: Meski Sudah Menikah dan jadi Ibu, Perempuan Tetap Bisa Lanjutkan Pendidikan

“Orang tua modern pemikirannya cenderung perempuan itu harus maju, makanya banyak ibu-ibu muda jaman sekarang menyekolahkan anaknya di tmpt yang bagus-bagus dengan harapan dia bisa mengisi kanvas hidupnya dengan hal-hal yang bisa memajukan hidupnya, bukan sendiko dawuh (nurut) lagi,”

Walapun ada perbedaan dalam pola pikir, kemungkinaan perubahan pola pikir orang tua konvensional bisa terjadi.

Adanya dunia digital saat ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan informasi secara terbuka.

“Semua informasi, berita bisa diakses oleh siapa saja, informasi yang didapat bisa membuka pikiran yang konvensional. Seperti pemikiran anak laki-laki warna biru, anak perempuan warna pink itu semua bisa ditepis dengan pembaharuan keilmuan,” tutup Ajeng.

Nah itulah pendapat pakar tentang pentingnya menyampaikan mimpi kembali bekerja setelah menikah.

Yuk Kawan Puan sampaikan kabar baik ini pada orang tuamu agar kamu juga mendapat restu untuk kembali bekerja. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya