Mau Kembali Bekerja Setelah Menikah? Jangan Lupa Sampaikan pada Orang Tua

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 23 Juni 2021
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. freepik.com

Parapuan.co – Sebelum menikah, orang tua adalah sosok pertama yang akan kamu ajak berdiskusi.

Namun setelah menikah, kamu akan lebih banyak berdiskusi segala hal dengan pasangan.

Termasuk kembali bekerja setelah menikah.

Meskipun telah menikah, menyampaikan mimpimu untuk kembali bekerja juga perlu dilakukan pada orang tua lo, Kawan Puan!

 

Lantas bagaimana cara menyampaikan mimpi untuk kembali bekerja pada orang tua?

Mengenai hal ini PARAPUAN telah menghubungi Ajeng Patria Meilisa, M.Si, seorang akademisi ilmu komunikasi, praktisi dan pemerhati komunikasi digital keluarga.

Baca Juga: Kawan Puan Ingin Kembali Bekerja setelah Menikah? Perhatikan Hal Ini!

Menurut Ajeng, meski sudah menikah perempuan juga perlu menyampaikan keinginannya untuk kembali bekerja pada orang tua mereka.

Ini juga merupakan bentuk rasa hormat anak pada orang tua.

“Perlu dong, karena sebagai salah satu bentuk menghormati orang tua. Orang tua pasti bangga kalau anaknya berkarya. Dan yang paling penting doa dari orang tua,” jelas Ajeng.

Ajeng juga menambahkan bahwa meskipun telah menikah, orang tua tentu masih memiliki peranan untuk anaknya.

“Menikah itu kan bukan berarti harus mengurangi peran dan perhatian orang tua terhadap anaknya,”

Meski mengkomunikasikan keinginan untuk kembali bekerja setelah menikah dengan orang tua adalah hal yang perlu.

Namun, terdapat perbedaan pola pikir antara orang tua yang hidup di kota dengan pemikiran lebih maju dan orang tua yang hidup di desa dengan pemikiran konvensional.

“Kalau konvensional terbiasa dengan pemikiran tradisional ya. Istri kalau sudah menikah harus sendiko dawuh (nurut) bahasa jawanya ke suami. Kalau kerja urusan suami, kalau istri urusan rumah ya masak, ngurus anak, beberes. Sehingga anak pun cenderung mengikuti gaya hidup orang tua dikarenakan pembiasaan dan gaya hidup di lingkungan sekitar,” jelas Ajeng.

Sedangkan orang tua yang hidup di kota tentu pola pikirnya berbeda, karena lingkungan dan juga informasi bisa mudah didapat melalui internet.

Baca Juga: Meski Sudah Menikah dan jadi Ibu, Perempuan Tetap Bisa Lanjutkan Pendidikan

“Orang tua modern pemikirannya cenderung perempuan itu harus maju, makanya banyak ibu-ibu muda jaman sekarang menyekolahkan anaknya di tmpt yang bagus-bagus dengan harapan dia bisa mengisi kanvas hidupnya dengan hal-hal yang bisa memajukan hidupnya, bukan sendiko dawuh (nurut) lagi,”

Walapun ada perbedaan dalam pola pikir, kemungkinaan perubahan pola pikir orang tua konvensional bisa terjadi.

Adanya dunia digital saat ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan informasi secara terbuka.

“Semua informasi, berita bisa diakses oleh siapa saja, informasi yang didapat bisa membuka pikiran yang konvensional. Seperti pemikiran anak laki-laki warna biru, anak perempuan warna pink itu semua bisa ditepis dengan pembaharuan keilmuan,” tutup Ajeng.

Nah itulah pendapat pakar tentang pentingnya menyampaikan mimpi kembali bekerja setelah menikah.

Yuk Kawan Puan sampaikan kabar baik ini pada orang tuamu agar kamu juga mendapat restu untuk kembali bekerja. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya