“Suamiku tercinta meninggalkan kami pada 29 September, sudah hampir sembilan bulan sekarang,” ceritanya kepada Free Malaysia Today.
“Jadi saya harus terus mencari sumber penghasilan untuk membesarkan anak-anak saya sendiri,” tambahnya.
Pada tahun 2018, Amisah dan suaminya memutuskan untuk mendirikan warung yang menjual burger dan roti untuk membantu memenuhi kebutuhan.
Tetapi setelah suaminya meninggal, ia mengambil cuti enam bulan untuk berduka dan fokus pada anak bungsunya.
Selama ini, ia menerima bantuan dari organisasi non-pemerintah (LSM) Great Heart Charity Association, yang memasok bahan makanannya selama enam bulan.
Baca Juga: Resep Desy Ratnasari Bisa Tangguh sebagai Single Mom selama 16 Tahun
Amisah membuat keputusan untuk bangkit kembali dan memulai kios pada bulan Maret lalu, dengan Great Heart yang menyumbangkan RM300 setiap bulan untuk membantunya membeli bahan-bahan untuk kiosnya.
“Kadang-kadang saya menerima bantuan makanan seperti beras, tetapi tidak setiap saat.
“Itu sebabnya saya harus membuka kios saya untuk mendapatkan uang,” ungkap Amisah.
“Tidak banyak, tapi cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga kami.
“Semua yang saya dapatkan langsung kembali ke anak-anak saya,” tambahnya.