“Membuka jalur komunikasi yang terbuka dan jujur adalah hal yang penting,” jelasnya.
Kawan Puan bisa memberi penjelasan kepada orang tua mengenai mimpimu.
Orang tua mungkin memiliki kapasitas pemahaman yang terbatas.
Maka dari itu, kamu perlu memerhatikan beberapa hal seperti menggunakan bahasa yang simple, menjelaskan secara sederhana, dan gunakan logika-logika sederhana yang bisa mereka terima.
Upayakan untuk tidak memberikan penjelasan secara detail karena hanya akan membuat orang tua bingung.
Tentunya, kamu memerlukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengatakan jika kamu lebih memilih meraih impian daripada menikah.
Kamu juga perlu memperhatikan suasana hati orang tua saat ingin membicarakan perihal mimpimu.
Baca Juga: Kata Zeezee Shahab Soal Anggapan Perempuan Tak Perlu Kuliah Tinggi
Kamu bisa melakuannya saat sedang bersantai di ruang televisi atau saat makan malam.
Jika kamu belum juga mendapatkan titik tengah atau solusi, kamu bisa meminta bantuan orang yang tepat sebagai mediator.
Mediator bisa menetralkan perbedaan argumen antara anak dan orang tua.
Nah biasanya, mediator ini adalah kakak atau kerabat dekat.
Tetap semangat ya untuk Kawan Puan yang tengah berada di momen ini.
Semoga lekas menemukan titik terang antara mimpimu dan harapan orang tua. (*)