4. Pengendalian
Dalam berkomunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan.
"Reaksi mereka dapat membuat komunikator tertawa, menangis, bertindak, mengubah pikiran, atau lemah lembut," kata Sukmarani.
Hal ini ditentukan oleh intensitas reaksi yang dilontarkan audiens terhadap apa yang disampaikan komunikator.
Sebaliknya, reaksi audiens tergantung pada berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan audiensnya saat melakukan komunikasi.
Baca Juga: Bahas Keuangan dengan Pasangan Rentan Konflik? Ini 3 Tips Agar Lancar!
5. Kesan
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan dengan audiens.
Dengan begitu, komunikasi dapat berjalan lancar dan tujuan dari suatu interaksi tercapai.
Seorang komunikator yang baik juga akan menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik kepada audiensnya.
Itulah tadi cara tepat berkomunikasi dan berinteraksi dalam bekerja yang mesti kamu perhatikan.
Kiranya dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, konflik di kantor bisa diantisipasi dan dihindari. (*)