Setelah Varian Delta, Muncul Virus Corona Varian Delta Plus, Apa Itu?

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 25 Juni 2021
ilustrasi pandemi Covid-19 yang belum usai
ilustrasi pandemi Covid-19 yang belum usai PeopleImages

 

Kebal  Terhadap Antibodi Monoklonal

 

Satuan Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19 (ICMR) India, Dr Vinod K Paul mengatakan kalau varian Delta Plus patut mendapat perhatian ekstra.

Sebab, varian Delta Plus mampu membatalkan penggunaan antibodi monoklonal.

Bagi Kawan Puan yang belum tahu, terapi antibodi monoklonal adalah salah satu metode pengobatan untuk Covid-19 yang baru-baru ini disahkan oleh Central Drugs Standard Control Organization (CDSCO).

Virus Covid-19 varian Delta Plus ini menunjukan tanda-tanda resistensi atau penolakan terhadap antibodi monoklonal tersebut. 

Hingga kini, mutasi virus Covid-19 varian Delta dianggap lebih berbahaya. Oleh karena itu, kita wajib memperketat protokol kesehatan. 

Jangan lupa untuk mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan memakai masker selalu ya, Kawan Puan. 

Suplai juga tubuh dengan makanan sehat dan vitamin karena kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. 

(*)

Baca Juga: Naver Akuisisi Wattpad, Bersiap untuk Ratusan Drama dan Film Baru!



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja