Sebagai pemimpin, kita memahami banyak tugas dengan klien dan pihak luar.
Namun terkadang kita justru tidak memiliki jawaban mengenai topik-topik internal seperti laporan karyawan, rentang gaji, dan peran setiap jabatan.
Maka penting untuk bertemu dengan tim kepemimpinan dan memperjelas bagan organisasi, memperkenalkan rentang gaji yang transparan, dan yang paling penting, untuk berkomunikasi secara efektif kepada semua karyawan.
Tim kamu mudah merasa frustrasi
Jangan bersikap defensif, tanyalah mengapa tim kamu merasa frustrasi.
Tim yang frustrasi adalah masalah kepemimpinan yang sering ditemukan di banyak perusahaan.
Baca Juga: Bangkitkan Kesadaran Saling Dukung Sesama Perempuan, Ini yang Bisa Dilakukan Pemimpin
Para pemimpin terbiasa melakukan segalanya, tetapi tidak terbiasa duduk di posisi kepemimpinan.
Kamu harus menghabiskan sebagian besar waktu untuk menyusun strategi dan mendelegasikan pekerjaan.
Delegasi berarti lebih dari menugaskan tugas setengah matang tanpa detail dan pelajaran bagi karyawan, hal itu hanya akan menyebabkan pekerjaan menjadi lambat.
Jika kamu tidak menginvestasikan waktu untuk melatih tim dalam mengambil alih proyek, kamu akan berakhir bekerja untuk karyawan, bukan sebaliknya.