3. Pasien Bergejala Sedang
Gejala
Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indera penciuman atau anosmia, kehilangan indera pengecapan atau ageusia.
Malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare,konjungtivitas, kemerahan pada kulit, frekuensi napas 20-30 kali per menit, saturasi oksigen di bawah 95 persen, dan sesak napas tanpa distress pernapasan.
Tempat Perawatan
RS lapangan, RS Darurat Covid-19, RS Non Rujukan, RS Rujukan
Terapi
Favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, Zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi Dokter Penanggung Jawab, pengobatan komorbid bila ada, terapi O2 secara noninvasif dengan arus sedang sampai tinggi (HFNC).
Lama Perawatan
10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Pentingnya Oximeter Saat Isolasi Mandiri
4. Pasien Berat atau Kritis
Gejala
Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indera penciuman atau anosmia, kehilangan indera pengecapan atau ageusia.
Malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit, frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit, saturasi <95 persen, sesak napas dengan distress pernapasan.
Kondisi Kritis
ARDS/Gagal napas, sepsis, syok sepsis, dan multiorgan failure
Tempat Perawatan
HCU/ICU RS Rujukan
Terapi
Favipiravir, remdesivir, azitramisin, kortikosteroid, vitamin C, D, Zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi Dokter Penanggung Jawab, pengobatan komorbid bila ada, HFNC/ventilator, terapi tambahan
Lama Perawatan
Sampai dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kementerian Kesehatan Hapus Syarat KTP Domisili untuk Vaksinasi
Nah, Kawan Puan, dengan informasi dari Kementerian Kesehatan di atas, semoga Kawan Puan bisa melakukan penanganan sesuai dengan kebutuhan dan gejala yang dialami, ya!
(*)