Tapi belum diketahui apakah virus corona dapat ditemukan dalam darah atau pun cairan vagina perempuan.
Meski demikan, apakah virus corona bisa ditularkan melalui hubungan seks atau tidak masih belum diketahui.
Hal yang sama pula disampaikan oleh dr. Inez Putri, saat dihubungi PARAPUAN, Kamis (24/06/2021).
Selaku dokter umum, Inez menyampaikan bahwa Covid-19 hidup di semen laki-laki.
Perlu diketahui kalau cairan semen laki-laki itu berisi gabungan antara sperma dan cairan pembawanya yang mengandung glukosa, protein, lemak, ion, dan enzim.
Baca Juga: Baru Niat Diet di Usia 40an? Perhatikan Saran Dokter Spesialis Gizi Ini
"Tapi kalau pun ada apakah bisa menginfeksi? Nah, itu belum ada penelitiannya lagi, maksudnya penelitiannya harus lebih banyak lagi," jelasnya.
Walau pun belum ada bukti valid, Inez tetap menyarankan kalau sebaiknya berhubungan seks di saat Covid-19 dihindari dulu.
Baik bersama pasangan yang satunya positif, satunya negatif, maupun keduanya sama-sama positif.
Seks saat menderitsa Covid-19 sebaiknya tidak dilakukan karena seseorang harus berkaca dari viral load.
Viral load adalah jumlah virus yang ada pada tubuh manusia.