Parapuan.co - Kawan Puan, kabar ter-update di Covid-19, hingga saat ini kasusnya belum juga turun.
Berdasarkan data terbaru, Senin (28/06/2021), dari laman resmi Covid19.go.id, tercatat update Covid-19 di Indonesia 2.115.304 kasus terkonfirmasi.
Melihat tingginya kasus update Covid-19 di Indonesia terbaru sudah selayaknya kita menjaga kesehatan diri dan keluarga secara lebih ketat ya, Kawan Puan.
Sebab, virus corona tak hanya hidup di tubuh manusia saja, tapi berbagai benda dan bisa menyebar dari udara.
Baca Juga: Ini 16 Tanda-tanda Orang Termasuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Mengejutkannya, virus corona juga hidup dalam cairan semen laki-laki lo, Kawan Puan.
Hal ini dibuktikan dari temuan British Columbia Centre for Disease Control (BCCDC).
Dilansir dari BCCDC, tertulis virus telah ditemukan dalam air mani dan feses (kotoran).
Tapi belum diketahui apakah virus corona dapat ditemukan dalam darah atau pun cairan vagina perempuan.
Meski demikan, apakah virus corona bisa ditularkan melalui hubungan seks atau tidak masih belum diketahui.
Hal yang sama pula disampaikan oleh dr. Inez Putri, saat dihubungi PARAPUAN, Kamis (24/06/2021).
Selaku dokter umum, Inez menyampaikan bahwa Covid-19 hidup di semen laki-laki.
Perlu diketahui kalau cairan semen laki-laki itu berisi gabungan antara sperma dan cairan pembawanya yang mengandung glukosa, protein, lemak, ion, dan enzim.
Baca Juga: Baru Niat Diet di Usia 40an? Perhatikan Saran Dokter Spesialis Gizi Ini
"Tapi kalau pun ada apakah bisa menginfeksi? Nah, itu belum ada penelitiannya lagi, maksudnya penelitiannya harus lebih banyak lagi," jelasnya.
Walau pun belum ada bukti valid, Inez tetap menyarankan kalau sebaiknya berhubungan seks di saat Covid-19 dihindari dulu.
Baik bersama pasangan yang satunya positif, satunya negatif, maupun keduanya sama-sama positif.
Seks saat menderitsa Covid-19 sebaiknya tidak dilakukan karena seseorang harus berkaca dari viral load.
Viral load adalah jumlah virus yang ada pada tubuh manusia.
Inez menjelaskan kalau kita tidak akan pernah tahu viral load orang walau pun sesama positif.
Pasalnya, viral load yang lebih banyak bisa menularkan ke orang yang kadar virusnya lebih rendah.
"Kalau seandainya viral load-nya lagi tinggi-tingginya, dalam artian kalau viral load-nya tinggi itu sangat infeksius dan bisa menularkan ke orang lain," ucapnya.
Baca Juga: Ini Cara Merawat Vagina di Usia 30-an, Salah Satunya Senam Kegel
Jika hasrat sudah tidak terhankan, berikut ini hal yang harus dilakukan.
Apabila Kawan Puan dan pasangan memiliki hasrat yang sudah tidak terbendung lagi, maka boleh berhubungan intim.
Asalkan keduanya sama-sama positif dan tanpa gejala sedikit pun.
"Jadi kalalu dari CDC itu juga menyarankan karena penelitiannya masih sedikit pakai kondom, pakai masker, bersih-bersih diri. Jadi sebelum melakukan hubungan seksual itu harus mandi, mandi bersih," saran Inez.
Seandainya, kalau salah satunya bergejala, ditakutkan akan sesak napas atau timbul hal yang tidak diinginkan.
"Terus kalau yang aku omongin ini adalah suami istri, suami positif, istrinya pun positif. Harus idealnya itu ya tidak melakukan hubungan seksual, karena bisa menular, karena berkaca tadi dengan viral load itu," tegasnya lagi.
Hal yang terpenting adalah melakukan segala upaya untuk meminimalisir risiko terpapar Covid-19.
Daripada melakukan kegiatan seksual, Inez menyarankan untuk melakukan aktivitas non seksual lain.
Sebaiknya hindari aktivitas seksual terlebih dahulu, karena ditakutkan akan terjadi perburukan kondisi.
Intinya mari mencari alternatif kegiatan intim yang lain dengan cara yang kreatif ya, Kawan Puan.
Misalnya menonton film bersama, cerita manis, atau masak bersama.
Tak lupa juga untuk saling mendukung ya, supaya kamu dan pasangan tetap semangat, dan akhirnya cepat sembuh.
Baca Juga: Kasus Covid-19 pada Anak di Indonesia Tinggi, Ini Cara Mencegahnya
Nah Kawan Puan, selain itu jika ada teman atau kerabat yang seperti mengalami Covid-19 yang sama denganmu, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Darurat Covid-19 DKI Jakarta.
Nomor Layanan Darurat DKI Jakarta tersebut adalah 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955. (*)