Parapuan.co - Kawan Puan, memulai bisnis bareng teman mungkin menjadi salah satu impian bagi beberapa orang.
Sayangnya, memulai bisnis bareng teman atau bahkan sahabat ini sangat riskan mempertaruhkan hubungan baik yang sudah terjalin.
Bukan rahasia umum lagi, banyak orang di luar sana yang sudah mencoba memulai bisnis dengan teman harus berakhir dengan pemusuhan.
Baca Juga: Bingung Cari Ide untuk Bisnis Rumahan? Ini Usaha yang Bisa Kamu Pilih!
Namun demikian, bukan berarti memulai bisnis dengan teman ini mustahil loh, Kawan Puan.
Kita bisa belajar dari salah seorang Kawan Puan bernama Esti Dwi, owner dari Nitimara. Esti merupakan seorang entrepreneur yang sedang menjalani bisnis bersama teman di bidang fashion membagikan pengalamannya.
Menurutnya, salah satu faktor yang membuat bisnisnya sampai saat ini masih bertahan karena pemilihan teman yang tepat.
Esti mengaku sudah mengenal rekan bisnisnya tersebut dari tahun 2009.
"Sebelumnya aku udah temenan sama temenku itu dari 2009, awal masuk kampus. Pandangan kita akan sebuah hal itu banyak kemiripan dan sama," cerita Esti kepada PARAPUAN, Jumat (25/06/2021).
Dari situ, Esti dan temannya pun membangun bisnis. Tapi, sebelum memulainya, dia memakai kontrak perjanjian bisnis agar memang usaha menjadi professional.
"Ketika kita awal banget mulai, kita bikin semacam kontrak. Kita temen tapi kita juga bisnis jadi kita lakukan ini secara profesional. Kita bikin kontrak bener, hitam di atas putih," jelas Esti.
Dalam kontrak itu Esti menjelaskan bahwa pembagian tugas juga harus dituliskan agar tidak ada kesalahpahaman.
"Kita tulis apa yang akan kita lakukan dengan bisnis ini, kita bikin jobdesk-nya, aku ngapain, temenku ngapain itu harus jelas biar kita enggak meri-merian (iri) gitu.
"Tulis juga sistem keuangannya seperti apa, flow jalan uang dan persenanya juga, jadi jelas. Soalnya masalah uang ini kan sensitif banget," terang Esti.
Nah, Kawan Puan pasti ingin ya, seperti Esti sukses bisnis bareng teman?
Agar jalan kamu semakin lancar, berikut tips dari pakar untukmu.
1. Pilih Teman yang Satu Visi Misi
Nah, hal ini juga dibenarkan oleh Pakar marketing dan bisnis dari Inventure, Yuswohady.
Baca Juga: Gampang Banget, Ini 6 Langkah Memulai Bisnis Rumahan yang Bisa Dicoba
Yuswohady menjelaskan pemilihan teman yang tepat adalah salah satu kunci berhasil membangun bisnis bersama teman.
"Waktu milih teman mesti yang values-nya sama dan visi yang sama. Nah, makanya teman ini kalau bisa, untuk mengurangi risiko, pilih yang kenalnya sudah lama.
"Kalau barusan terus kita enggak ngerti bener dia, pas ketemu pertamakan interesting, jalan dua tiga tahun baru keliatan nature-nya (kepribadiannya), ternyata orientasinya berbeda," jelas Yuswohady kepada PARAPUAN, Sabtu, (26/06/2021).
2. Buat Perjanjian Hitam di Atas Putih
Kawan Puan, tips yang kedua adalah membuat perjanjian resmi, hitam di atas putih.
Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Dropshipper? Ini 3 Saran Pakar yang Bisa Kamu Coba
"Surat perjanjian penting, mesti ada legalnya, karena kalau enggak yang terjadi biasanya dari masalah bisnis jadi masalah pribadi.
"Kalau kita bisnis sama temen, diikat dengan surat legal itu penting. Jadi nanti kalau ada perselihan, diselesaikannya bisa secara legal bukan informal," ucap Yuswohady.
3. Pembagian Tugas yang Berbeda
Kawan Puan, menurut Yuswohady pembagian peran yang berbeda juga penting.
Maka dari itu, ia menyarankan kita untuk memilih teman yang memiliki kompetensi berbeda dari apa yang kita miliki.
"Kalau bisa, temen itu jangan sama perannya atau jangan sama bakatnya. Soalnya kalo sama itu ada dua matahari.
Kalau ada dua matahari, kompetensi sama nanti jadi potensi beratemnya tinggi karena saingan," kata Yuswohady.
Baca Juga: Dropshipper atau Reseller, Mana yang Lebih Untung? Ini Kata Pakar
Nah, hal yang sama juga diterapkan oleh Esti dalam bisnisnya bersama teman.
"Jadi kebetulan temenku kerja di bank, aku di TV. Jadi kita sepakat untuk kontennya itu aku dan temenku di finance.
"Temenku kerja di bank, dia paham cara mengelola financenya seperti apa, aku kerja di TV jadi ngerti bikin kontennya seperti apa," kata Esti.
Nah, Kawan Puan, itu tadi berbagai tips membangun bisnis bareng teman.
Semoga bisa membantu ya!(*)